Konsep Rebana Akan Ciptakan 4,5 Juta Lapangan Kerja di Wilayah Jabar Utara

BANDUNG, RADARTASIK.ID – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan untuk menjadi sebuah negara maju saat ini tidak ada pilihan bagi Indonesia kecuali Industrialisasi.

Dengan melakukan hal tersebut maka akan tercipta lebih banyak lapangan pekerjaan.
Provinsi Jawa Barat sebagai wilayah dengan penduduk terpadat di Indonesia akan memulainya dengan menciptakan kawasan industrialisasi di wilayah Jabar Utara yang mengusung konsep “Rebana”.

Konsep ini nantinya akan melahirkan 13 kawasan peruntukan industri baru atau KPI yang diantaranya meliputi Subang bagian timur dan barat, Indramayu, Cirebon, Patimban, Tukdana, Krangkeng, Butom, Kertajati-Jatitujuh sampai Jatiwangi.

“Indonesia hari ini kalau mau maju tidak ada lagi harus industrialisasi. Maka konsep Rebana itu me-restart itu supaya kita jd bangsa yang melompat melalui konsep industrialisasi agar Jabar jadi provinsi paling maju karena memiliki industrialisasi yang paripurna,” paparnya saat Kickoff West Java Festival 2023, bertajuk 5 Tahun Pembangunan Jabar Juara berkolaborasi dengan Forum Pemred Serikat Perushaan Pers (SPS) Jawa Barat di Aula Masjid Raya Al Jabbar, Bandung, pada Sabtu, 19 Agustus 2023.

Baca juga: Calon Pemimpin Harus Punya Nilai Lebih, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Berbagi Tipsnya

Saat ini kawasan industri di Provinsi Jawa Barat baru sebatas wilayah Karawang-Bekasi.
Namun kedua wilayah itu pun baru sebagai kota dan sebatas kumpulan pabrik.

Tidak ada sarana tinggal, tempat bermain anak, dan sarana penunjang lain yang layak bagi kehidupan para pekerjanya.

Pada konsep “Rebana” kawasan industri dibuat lebih ideal dan layak sebagai lingkungan tinggal yang berdampingan dengan industri.

“Kota Rebana adalah koreksi. Nanti di (Kota) Rebana, pabrik harus menempel di rumah susun. Dari pabrik ke rumah menjadi lebih dekat, menghemat biaya,” jelasnya.

Baca juga: Asyiknya Camping Ranca Upas Bandung, Bisa Pilih Jenis Camping dan Banyak Wahana Seru yang Tak Boleh Dilewatkan

Pria yang akrab disapa RK ini menegaskan bahwa konsep Rebana memiliki sejumlah batasan yang harus dipatuhi. Salah satunya adalah tidak boleh mengambil sawah produktif sebagai lahan pabrik.

“Kalau Kota Rebana berhasil (diwujudkan) bisa meghasilkan 4,5 juta lapangan pekerjaan,” terangnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *