Khawatir Jadi Tempat “Nyemen” Objek Wisata Dibuka Sore

salah satu tempat wisata di ciamis
Salah satu tempat wisata di Ciamis
0 Komentar

CIAMIS, RADARTASIK.ID – Khawatir jadi tempat “nyemen”, selama bulan Ramadan, sejumlah tempat wisata di Kabupaten Ciamis buka sore hari. Yakni mulai pukul 14.00 hingga malam.

Setidaknya ada 60 objek wisata yang akan menerapkan aturan ini. Alasannya adalah agar lokasi wisata tidak jadi tempat yang bukan-bukan selama Ramadan. Termasuk agar tidak jadi tempat “Nyemen” atau makan siang.

“Kenapa menerapkan peraturan itu karena takut (ada) orang ‘nyemen’ atau buka puasa siang hari. Makanya upaya saat ini membuka sore hari,” ujar Wakil Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sandri Zulfikar.

Baca Juga:2 Anak Punk Hilang Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran5 Tempat Wisata Rekomendasi di Ciamis, Cocok untuk Liburan Keluarga

Dia menegaskan selama Ramadan biasanya ada orang-orang nakal yang tidak berpuasa meski ia beragama Islam.

Mereka biasanya akan mencari tempat sepi atau lokasi wisata yang dianggap aman untuk nyemen atau pun mojok oleh pasangan muda.

“Makanya semua pokdarwis semua kecamatan harus mengintruksikan tersebut. Jangan sampai ada yang membuka wisata sejak pagi. Hanya boleh untuk ngaburit, ” paparnya.

Pihaknya sekaligus menginstruskikan pembenahan semua pokdarwis wisata agar terus mempercantik tempat wisata masing-masing. Sehingga pengunjung semakin tertarik.

Semua itu dalam rangka menghadapi nanti Lebaran, karena semua wisata akan penuh dikunjungi. “Makanya persiapan harus dilakukan sekarang, dari mulai petunjuk arah dan pasilitas dibenahi lagi,” jelasnya.

Ia mengatakan bahwa wisata Ciamis harus menjadi potensi pendapatan asli daerah (PAD) yang besar. Agar semua masyarakat merasakan manfaatnya. Sebab itu semua harus bersolek.

Karena Ciamis tidak lagi punya yang namanya laut. Sekarang yang dimiliki hanya tinggal wisata alam. Baik milik pemerintah atau peroarangan.

Baca Juga:Polres Ciamis Mulai Siapkan Pengamanan Lebaran 2023Tarawih Perdana, Pj Wali Kota Ajak Masyarakat Raih Keberkahan

“Makanya peran upaya kami harus benar-benar melakukan pendongkrakan PAD dari 60 wisata yang kelolanya oleh pokdarwis,” pungkasnya.

0 Komentar