Keracunan Masal di Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya, Warga Hingga Mahasiswa KKN Unper Dilarikan ke Puskesmas

keracunan masal di tasikmalaya
Camat karangnunggal menhenguk korban diduga keracunan di puskesmas karangnunggal
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Puluhan orang di Kampung Talagasari Desa Cibatu Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya mengalami keracunan usai menyantap nasi kotak di acara khitanan massal dan santunan anak yatim, pada Selasa (1/8/2023).

Kemudian, korban mulai berdatangan ke Puskesmas Karangnunggal selang sehari usai menyantap makanan yang dibagikan pada acara itu, yakni Rabu (2/8/2023). Hingga hari ini, Kamis 3 Agustus 2023, masih ada korban yang dirawat.

“Pada Selasa lalu warga tersebut menghadiri acara khitanan massal di salah satu kampung yang berada di Desa Cibatu Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya,” ujar Kapolsek Karangnunggal Kompol Didin Jumardini melalui keterangan resminya pada Kamis (3/8/2023).

Baca Juga:Usai Main Game Mobile Legends, Pemuda Kabupaten Tasikmalaya Gantung Diri, Ditemukan Siswa SDTur Garena Youth Championship Free Fire, Ratusan Pelajar Ikuti Seleksi Atlet Esports di Kabupaten Tasikmalaya

Didin menjelaskan acara di hari itu tersebut digelar pukul 08.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB, yang dihadiri kurang lebih sekitar 150 orang. Terdiri dari anak yatim sekitar Desa Cibatu, para orang tua, panitia, serta tamu undangan.

Pada acara tersebut, mereka menyantap jamuan prasmanan serta nasi kotak yang dibagikan sekitar pukul 12.00 WIB. Adapun jenis makanan prasmanan tersebut berisi nasi, ikan goreng, sayur sop, karedok, dan gulai daging sapi.

Keluhan pertama muncul pada Selasa malam sekitar pukul 20.00 WIB. Warga yang menyantap nasi kotak itu datang ke puskesmas karena mengalami gejala pusing dan mual.

Kemudian, pada hari Rabu, korban terus berdatangan bahkan sampai hari Kamis ini. Gejalanya sama, yakni pusing, mual, diare dan muntah.

Sampai saat menurut Didin, ini jumlah korban keracunan yang dirawat telah mencapai 25 orang.

“Rata-rata keluhan yang dirasakan pasien, yaitu pusing-pusing atau sakit kepala, mual, muntah, demam, dan diare sampai badan lemas,” terangnya.

Pketika menerima laporan, kata Didin, pihaknya segera melakukan pendataan warga lain yang mengalami gejala tersebut.

Baca Juga:Banjir, Ponpes Miftahul Huda Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya Terendam, Motor Entah Ke Mana, Ini Penjelasan Ketua YayasanDr Aqua Dwipayana Memotivasi Mahasiswa Tasikmalaya, Jangan Berkecil Hati Jika Orang Tua Bukan Orang Kaya Raya

Selanjutnya, segera mendatangi lokasi khitanan massal dan melakukan pendataan terhadap penanggungjawab juga panitia serta memintai keterangan mereka.

“Sampel makanan pun segera diamakankan bersama petugas Puskesmas Karangnunggal untuk dikirim dan diperiksa laboratorium dan melakukan penyelidikan lebih lanjut,” tuturnya.

0 Komentar