Kendalikan TPS Liar, Pemkot Sebar Spanduk

Kendalikan TPS Liar, Pemkot Sebar Spanduk
0 Komentar

Pegiat kebersihan Iwan Setiawan mengakui upaya tersebut bisa menjadi salah satu langkah edukasi terhadap warga. Sebab, selama ini regulasi dan sarana prasarana sampah telah disediakan pemerintah. Namun kebiasaan jorok masyarakat dalam membuang sampah, belum juga berubah.

“Aspek penting dalam persoalan sampah yaitu SDM publik dan semua pihak selaku para produsen sampah. Itu harus tersentuh juga upaya penanganan. Minimal tidak buang sembarangan dan juga memilah sebelum menyimpan sampah,” ungkap dia.

Dia menilai inti persoalan sampah dari dahulu sampai sekarang tetap sama. Yakni kesadaran masyarakat dalam membuang sampah belum juga terbangun. Sementara produksi sampah terus bertambah. “Mau selengkap, se-ideal apapun sarananya, kalau masyarakat sebagai produsen sampah tidak diedukasi, minimal memilah dari rumah, ya tetap jadi persoalan besar,” keluhnya.

Baca Juga:Aktifkan Kembali Aturan Tamu Wajib LaporPemkot Upayakan Pemenuhan Kursi Roda

Mantan Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya ini pun menyarankan Pemkot membentuk kelompok kerja di level kecamatan dan kelurahan untuk mengelola sampah.

“Perlu kolaborasi stakeholder di lingkungan warga juga. Kita ketahui Pak Pj wali kota menginginkan pembentukan bank sampah di setiap kelurahan. Kalau sekadar dibentuk bisa-bisa saja. Hanya efektivitasnya sejauhmana, kan perlu diukur. Kemudian juga, penanganan satu kasus persoalan sampah di wilayah satu dengan lainnya, terkadang beda tritmen dan cara menanganinya, tidak bisa disamaratakan,” analisis Iwan. (igi)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

Laman:

1 2
0 Komentar