Kandungan Mikroplastik dan Polutan di Sungai Ciwulan Diperiksa oleh Ecoton

Tes kandungan mikroplastik di Sungai Ciwulan
Tes kandungan polutan di Sungai Ciwulan. (Foto: IST)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kondisi Sungai Ciwulan menjadi perhatian Ecological Observation and Wetland Conservation (Ecoton). Mereka melakukan aksi kampanye selamatkan Sungai Ciwulan di Kota Tasikmalaya dan melakukan pengecekan kadar polutannya.

Kepala laboratorium Ecoton, Rafika Aprilianti bersama Kurnia Rahmawati, menyebut di beberapa titik Sungai Ciwulan secara kasat mata saja sudah terlihat gundukan sampah mencemari air.

“Hasil pemantauannya pencemaran tersebut diduga bersumber dari limbah rumah tangga,” tuturnya kepada wartawan, Kamis (27/7/2023).

Baca Juga:Ali Syakieb Jadi Tenaga Baru PDIP untuk Memenangkan Pemilu 2024Soal Rotasi Mutasi, Pj Wali Kota Tasikmalaya Disarankan Isi Kekosongan Pegawai Eselon II, III, dan IV Sekaligus

Pihaknya juga melakukan uji kandungan mikroplasitik dari aliran sungai yang membentang di Kecamatan Kawalu tersebut. Termasuk menguji kandungan komponen lainnya seperti TDS, DO, Ph, Nitrit dan yang lainnya. Namun hasilnya belum diketahui.

“Mudah-mudahan hasilnya akan lebih baik dibanding penelitian uji kualitas air yang pernah kita lakukan di tempat yang sama. Namun secara fisik sih kurang begitu bagus,” telaahnya.

Sementara itu, Pelaksana kegiatan Besuk di Sungai Ciwulan Kota Tasikmalaya Bambang ‘Bono’ Suwarsono mengungkapkan aksi pungut dan bersih-bersih sungai ini sebagai bentuk kepedulian komunitas pecinta alam serta ingin menyampaikan pesan tentang budaya buang sampah dan bahaya sampah plastik bagi kehidupan manusia.

“Dalam aksi membersihkan sampah di Ciwulan ini kami juga bekerja sama dengan ecoton uji kualitas udara, itu semua dalam kerangka peringatan Hari Sungai Nasional sekaligus mengkampanyekan untuk menjaga sungai agar terhindar dari sampah plastik dan industri limbah,” ujarnya.

Bono menambahkan kajian hasil dari uji kualitas air Sungai Ciwulan ini akan diekspos Ecoton ke Pemerintah Kota Tasikmalaya. Diharapkan selanjutnya menjadi bahan kajian dan melakukan diskusi bersama untuk membuat strategi penaangan lebih lanjut.

“Hasil uji ini ingin kami coba paparkan supaya ada strategi dan langkah nyata ke depan penanganan masalah sampah di sungai Ciwulan,” harap dia. (igi)

0 Komentar