Ali Syakieb Jadi Tenaga Baru PDIP untuk Memenangkan Pemilu 2024

Artis sinetron Ali Syakieb ke PDIP Tasikmalaya
Ali Syakib berfoto bersama ketua DPC PDIP Kota Tasikmalaya H Muslim MSi, saat berkunjung, Jumat, 28 Juli 2023. (Foto: Firgiawan/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Setelah hengkang dari Partai Nasdem dan bergabung dengan PDIP, pemain sinetron Ali Syakieb, bersilaturahmi dengan jajaran pengurus DPC PDIP Kota Tasikmalaya.

Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPR RI Dapil Jabar XI ini, mengaku sudah familiar dengan Tasikmalaya lantaran keluarga besar istrinya berasal dari Taraju, Kabupaten Tasikmalaya.

Ia langsung sowan ke pengurus DPC PDIP dengan harapan bisa bersinergi untuk memenangkan Pemilu 2024 nanti.

Baca Juga:Soal Rotasi Mutasi, Pj Wali Kota Tasikmalaya Disarankan Isi Kekosongan Pegawai Eselon II, III, dan IV SekaligusMobil Chery Omoda 5 Versi Listrik Dipastikan Mejeng di Ajang Pameran Otomotif GIIAS 2023, Bisa Langsung Dipesan?

“Bergabung ke PDIP, keyakinan pribadi saja. Visi misi partainya saya banget. Nasionalis. Makanya saya langsung sowan ke pengurus di dapil ini, karena sudah tak asing dan sering main ke Tasikmalaya,” ujar Ali disela silaturahmi di Kantor DPC PDIP Kota Tasikmalaya, Jumat (28/7/2023) sore.

Sebagai figur muda di politik, dengan latarbelakang di dunia olahraga dan entertainment, Ali mengaku sudah memahami kultur dan apa yang diperlukan dalam mendorong kemajuan di Tasikmalaya. Selain itu, ia mendeteksi potensi atlet juga pegiat seni bertalenta banyak lahir dari Tasikmalaya.

“Makanya saya sering lihat, banyak atlet berprestasi di masa pensiunnya memprihatinkan. Saya pun saat di olahraga suka gitu. Abai pendidikan, abai kuliah dan bingung di masa tua. Makanya, kita ingin kolaborasikan baik itu BUMN, BUMD supaya putra-putra daerah terbaik, bisa diberdayakan dengan catatan mereka juga tidak abaikan pendidikannya,” tekad Pria Kelahiran 6 Juni 1987 itu.

Selain itu, Ali Syakieb mengaku empati terhadap para pekerja pun pegiat di industri hiburan. Mereka kerap bekerja maraton lantaran dikejar jam tayang. Ke depannya ia mengupayakan supaya aturan ketenagakerjaan bisa diimplementasikan pengelola production house (PH) dalam memproduksi karya seni.

“Kita dorong lah aturan penerapan jam kerja dunia entertainment, miris kalau kita ingat kru-kru yang berjibaku banyak yang sakit dan meninggal karena penyakit yang diderita akibat kelelahan bekerja dan tidak teraturnya waktu. Potensi-potensi di Tasikmalaya pun, kami akan tampung dan perjuangkan supaya lebih maju lagi,” tekad Pemeran Wahyu Subuh dalam series Pesantren Rock n Roll itu.

0 Komentar