Kacang Merah Bisa Turunkan Berat Badan? Cek Faktanya!

Kacang merah
Michelle Davis mencicipi sup kacang merah dengan campuran daging dan wortel. Kacang merah memiliki kalori rendah, protein tinggi, rendah lemak, dan ada zat fito lain.
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Kacang merah disebut-sebut bisa menurunkan berat badan. Betulkah? Yup, kacang merah bisa menurunkan berat badan karena memang berkalori rendah, kandungan protein tinggi, rendah lemak, dan ada zat fito lain.

Juga, ada kandungan resistant starch. Artinya, zat karbohidrat yang tidak dipecah menjadi gula dan tidak diserap melalui usus halus. Jenis karbohidrat itu tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah.

Kandungan zat fito-nya, antara lain, senyawa polifenol, flavonoid, dan saponin, yang mendukung kerjanya sebagai antiradang, antiobesitas, dan antikanker. Perbedaan jenis tanaman kacang merah memperlihatkan variasi jenis dan kadar zat kandungan.

Baca Juga:SDN Galunggung Tasikmalaya Juara Voli PGRI PGRI Tawang Cup 2023T-Village Women’s Football Cup 2023 Dibuka, Cetak Bibit Pesepak Bola Wanita

Termasuk kandungan polifenol dan asam lemak tak jenuh yang ternyata punya khasiat antiradang dan menjaga sel dari pengaruh buruk zat toksik dan berbahaya bagi kesehatan.

Kacang merah juga disebut-sebut sebagai antidiabetes karena penelitian yang dilakukan terhadap ekstrak air kacang merah. Inspirasinya timbul melalui kebiasaan membuang air yang digunakan dalam proses memasak kacang merah. Peneliti Jepang memeriksa ekstrak air dan ekstrak berbagai pelarut yang dibandingkan dengan kacang merah rebus.

Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal tahun 2019 itu menyebutkan bahwa terdapat aktivitas antidiabetik ekstrak air yang cukup kuat. Kerjanya adalah melalui penghambatan aktivitas enzim α-amylase dan α-glucosidase. Penghambatan itu bisa mengendalikan peningkatan kadar gula darah setelah makan kacang merah dan tentu baik bagi penderita diabetes.

Kekuatan penghambatan makin kuat bila ekstrak air tersebut dididihkan. Enzim α-amylase berperan dalam proses pemecahan zat tepung menjadi senyawa yang lebih sederhana, termasuk glukosa. Enzim α-glucosidase menghambat penyerapan karbohidrat melalui usus kecil.

Hasil studi itu meyakini terdapatnya berbagai zat kandungan ekstrak air yang bekerja bersama untuk menimbulkan efek antidiabetik. Dua di antaranya sudah diisolasi lebih lanjut dan terbukti menunjukkan efek.

Berbagai alasan telah mendukung penggunaan kacang merah sebagai bahan baku pada industri makanan kecil. Salah satunya karena tidak ada kandungan gluten seperti pada gandum dan biji-bijian lain. Karena itulah, kacang merah dapat digunakan dalam produksi gluten free biscuits yang kini makin banyak diminati. (jpc)

0 Komentar