Jalan Desa Sirnasari Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya Selesai Diaspal: Warga Mengaku Belum Puas, Karena Belum Tuntas Seluruhnya

Desa Sirnasari
Jalan Desa Sirnasari Kecamatan Sariwangi sudah diaspal, namun warga mengaku masih belum puas karena tidak tuntas seluruhnya. (Foto/Istimewa)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Warga Desa Sirnasari Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya masih belum puas atas pembangunan Jalan KH Umar Sanusi yang baru saja diresmikan oleh Sekda Kabupaten Tasikmalaya Dr H Moh Zen, Rabu (20/9/2023).

Jalan penghubung dua kecamatan itu, merupakan akses masuk keluarnya kendaraan yang digunakan untuk berbagai keperluan, terutama untuk menunjang kegiatan perekonomian warga.

Kepala Desa Sirnasari Elit Popo Mustofa mengungkapkan, warga sudah belasan tahun lelah menyuarakan untuk perbaikan jalan tersebut. Tahun ini, akhirnya penantian panjang warga terjawab sudah.

Baca Juga:Cegah Rabies di Kabupaten Tasikmalaya, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Gelar Vaksin Massal Hewan PeliharaanSimulasi Hadapi Kontijensi Pemilu 2024, Polres Tasikmalaya Gelar Simulasi Penanganan Kerusuhan

“Kami sangat berharap terhadap bupati untuk segera merealiasikan harapan lama masyarakat, kemarin sudah terwujud dengan diresmikannya jalan KH Umar Sanusi,” ucapnya saat ditemui Radar di Kecamatan Sariwangi, Jumat (22/9/2023).

Elit menyebutkan, pihaknya sudah mengajukan untuk perbaikan jalan berstatus kabupaten tersebut sudah beberapa kali. Pengajuannya sudah sejak tahun 2014 lalu, baru ada respons tahun ini.

Sebelumnya, kerusakan jalan yang dialami masyarakat di sekitarnya mengakibatkan kendaraan roda dua muapun roda empat menjadi terhambat yang disebabkan kondisi jalan rusak.

Jalan rusak sepanjang 3 kilo meter yang menghubungkan 4 desa ini, sangat berpengaruh terhadap perekonomian desa. Namun, saat ini jalan tersebut baru diperbaiki sepanjang 600 meter.

Jalan ini merupakan akses utama aktivitas perekonomian masyarakat. Pihaknya, inginnya perbaikan jalan selesai tahun ini semuanya, namun mungkin dikarenakan anggaranya tidak mencukupi, sehingga perbaikan belum tuntas. “Kami harap tahun 2024, perbaikan jalan ini dapat diselesaikan. Kurang lebih sisanya sepanjang 2.400 Meter atau 2,4 kilometer lagi,” kata dia.

Salah satu warga, Milah (43) menyebutkan, selama ini warga harus melalui jalan yang sangat rusak jika harus beraktivitas menuju ke daerah Singaparna. “Dengan adanya perbaikan jalan ini, tentunya merupakan bentuk perhatian bagi para warga karena jalan ini sangat penting dan sudah lama rusak,” ujar dia.

Ia berharap, dengan diperbaikinya jalan rusak ini, akses perekonomian masyarakat Sirnasari khususnya semakin mudah dan bisa membawa kemajuan masyarakat setempat.

0 Komentar