Istigasah, Minta Perlindungan

Istigasah, Minta Perlindungan
0 Komentar

BANJAR, RADSIK – Belakangan ini bebe­ra­pa kota dan kabupaten di Indonesia di­landa bencana, termasuk Kota Banjar. Mu­lai bencana banjir, longsor serta gempa bumi.

Menyikapi fenomena musibah bencana alam, Polres Banjar gelar istigasah dan doa bersama melibatkan anggota dan para santri Pondok Pesantren Faturrohman, Selasa (20/12/2022) malam.

Kegiatan tersebut diawali dengan salat Magrib berjamaah, dzikir lalu dilanjutkan istigasah. Doa bersama ditutup salat Isya berjamaah.

Baca Juga:Nataru, Booking Kamar Belum SignifikanWisata Buatan Jadi Potensi Unggulan

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo SH, SIK, MM mengatakan, masyarakat saat ini dihadapkan beberapa cobaan, mulai dari gempa secara bertubi-tubi dan bencana alam di daerah-daerah lainnya. “Bencana tersebut semuanya datang dari Allah SWT dan kita kembali meminta kepada-Nya dengan menggelar istigasah dan doa bersama,”  katanya kepada wartawan, Rabu (21/12/2022).

Dalam istigasah serta doa bersama itu memohon agar wilayah Banjar khususnya dan umumnya Indonesia selalu dalam lindungan Allah SWT. Terlebih menjelang pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2022, agar diberi keselamatan selama pelaksanaan berlangsung.

“Semoga menjelang akhir tahun ini tidak ada bencana yang terjadi, mudah-mudahan kita semua dalam lindungan-Nya,” harapnya.

Sementara pengisi tausiyah KH Nandang mengapresiasi pelaksanaan istigasah serta doa bersama yang diselenggarakan Polres Banjar. “Alhamdulillah teriring rasa bangga dan perhatian, semoga Allah SWT memberikan perlindungan bagi kita semua,” ujarnya. (nto)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

0 Komentar