Ingin Terhindar dari Macet? Coba Jalur Alternatif Mudik Ini!

Wisata Pantai Selatan Garut, ASN Indisipliner
Bupati Garut H Rudy Gunawan
0 Komentar

GARUT, RADARTASIK.ID – Perjalanan terhindar dari macet menjadi keinginan pemudik. Berikut ini jalur alternatif mudik yang bisa Anda lintasi agar perjalanan lancar.

Perjalanan mudik Lebaran Tahun 2023 yang aman dan nyaman menjadi keinginan setiap masyarakat yang melakukan perjalanan.

Namun sering kali para pemudik mengadapi berbagai macam kondisi, seperti terjadinya kemacetan. Tak terkecuali di Kabupaten Garut.

Baca Juga:Polres Banjar Buka Layanan Penitipan Kendaraan bagi yang Mau Mudik, Gratis LhoCurug Cipuringis, Objek Wisata Alternatif di Pangandaran yang Menenangkan

Mengantisipasi agar terhindar dari macet yaitu dengan cara memilih jalur alternatif mudik Lebaran Tahun 2023. Seperti contohnya Jalur Lintas Selatan yang menghubungan beberapa kota besar.

Bupati Garut H Rudy Gunawan mengatakan, Jalur Lintas Selatan mulai dari perbatasan Cianjur sampai Tasikmalaya dalam kondisi bagus. Layak dilintasi kendaraan pemudik.

“Untuk jalur selatan di Garut kondisinya bagus, silakan gunakan jalur selatan,” ucapnya, Rabu 19 April 2023.

Rudy Gunawan menuturkan, di jalur alternatif mudik itu sudah tersedia beberapa fasilitas yang bisa menunjang pemudik.

Dengan panjang jalan sekitar 80 kilometer. “Saya pastikan di Jalur Garut sepanjang 80 kilometer dalam keadaan baik dan kita siap menerima kunjungan pemudik, supaya lebih cepat dan lebih lancar, tidak macet,” jelasnya.

Selain jalur utama provinsi, kata Rudy Gunawan, ada juga jalur alternatif lainnya lintas selatan dari Bandung menuju Garut yakni lintas Pangalengan-Talegong-Cisewu.

Namun jika para pemudik akan melewati jalan tersebut harus lebih hati-hati, karena sering terjadi longsor.

Baca Juga:Puncak Arus Mudik di Garut Diperkirakan Tanggal 19 April 2023Arus Mudik di Kota Banjar Lengang, Diprediksi Lonjakan Terjadi Besok

“Untuk jalur Pangalengan menuju Talegong, kalau hujan besar ini harap hati-hati, karena di situ adalah daerah rawan longsor,” pungkasnya. (mg1)

0 Komentar