Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia, Volume Sampah Plastik di Kabupaten Tasikmalaya Semakin Tinggi

Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia
Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia diperingati 3 Juli dan jadi momentum mengurangi sampah plastik di Kabupaten Tasikmalaya. (Foto/Rizqi)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia, volume sampah plastik di Kabupaten Tasikmalaya semakin tinggi.

Peringatan Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia diperingati setiap 3 Juli. Itu tentunya menjadi perhatian bersama untuk bersama-sama mengurangi sampah plastik.

Hal itu disampaikan langsung Kabid Lingkungan Hidup Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan dan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (DPUTRLH) Kabupaten Tasikmalaya, Aneu Susana SP MSi kepada Radar, Senin 3 Juli 2023.

Baca Juga:Dosen Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Teliti Ketahanan Tenaga Kesehatan di Puskesmas Kota Banjar Selama Pandemi Covid-19, Ini Hasilnya!Ini Langkah Strategis Iwa Kurniawan Setelah Resmi Pimpin Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya 

Kata Aneu, peringatan Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia ini sebagai bentuk perhatian mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai.

Terlebih sampah plastik selalu menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan baik pencemaran tanah maupun air.

Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia Jadi Momentum Baik

Momentum Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia ini harus jadi momentum untuk mengurangi sampah plastik.

“Peringatan hari bebas kantong plastik ini mesti dimanfaatkan untuk pengurangan sampah plastik. Utamanya pengurangan penggunaan kantong plastik pada rumah tangga dan toko modern,”katanya.

Sebab, plastik semakin hari ini semakin tinggi volume penggunaannya. Artinya jika tidak ditangani atau hanya dibiarkan menjadi sampah akan menyebabkan permasalahan.

“Apalagi potensi jumlah timbunan sampah Kabupaten Tasikmalaya sebesar 476.115 ton/tahun. Lalu untuk potensi timbulan sampah per bulan di Kabupaten Tasikmalaya sebesar 39.676 ton/bulan yang rata-rata an organik (plastik rumah tangga, Red),” ujarnya.

Dengan jumlah sampah di Kabupaten Tasikmalaya tersebut, pastinya seiring pertumbuhan penduduk, kebutuhan yang meningkat, gaya hidup, perlu upaya pengurangan sampah plastik.

Baca Juga:Perkuat Kebersamaan, SMAN 1 Tasikmalaya Kurban 8 Ekor SapiUnsil Tasikmalaya Siapkan Kuota 1.042 untuk Jalur Mandiri

Tentunya pihaknya pun telah melakukan sosialisasi untuk menumbuhkan kesadaran dari berbagai pihak dalam mengatasi permasalahan sampah plastik.

“Wadahnya itu pada peringatan hari bebas kantong plastik, sebagai edukasi bahwa sampah plastik memberikan ancaman serius terhadap lingkungan dan sulit terurai oleh proses alam. Untuk itu, kita melakukan kegiatan sosialisasi peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah,”katanya.

0 Komentar