Gerbang Kota Kurang Ikonis

Gerbang Kota Kurang Ikonis
NORMATIF. Gapura batas kota di Karangresik Kecamatan Cipedes dikritik pemerhati publik karena kurang mencerminkan ikon kekuatan lokal ketika memasuki Kota Tasikmalaya. Firgiawan/Radar Tasikmalaya
0 Komentar

”Sebab, gapura adalah monumen yang mendeskripsikan narasi-narasi tentang kekayaan budaya yang di dalamnya termaktub tata nilai di Kota Tasikmalaya. Gapura yang baik seharusnya, mendekonstruksi khazanah kekhasan Kota Tasikmalaya di antaranya payung geulis, batik Tasik, bordil tentu saja bentuknya mengacu pada kekuatan kearifan lokal Tasikmalaya. Bukan seperti di Indihiang atau Karangresik terkesan absurd,” tutur Tatang.

Pengguna jalan di Karangresik, Rini Alfiah (30) menuturkan hal serupa. Kota Tasikmalaya yang sejatinya merupakan sentral kesibukan atau keramaian di Priangan Timur, mestinya tidak sebatas mengisi ornamen atau warna-warni lampu kekinian di batas kota.

”Tapi bagusnya sih ada nilai filosofis atau ornamen yang mencitrakan Kota Tasik sendiri, kalau hanya lampu-lampu warna-warni saat malam, terkesan ikut tren saja, tidak berciri khas,” tuturnya.

Baca Juga:Truk Miras Oleng, Satu TewasGerombolan Viking Menakar Figur Viman

Warga lainnya, Imron Syaifurrohman (41) mengakui dekorasi perkotaan di Kota Resik terbilang tidak memiliki karakteristik atau kekhasan. Seperti saat memasuki daerah lain, tatkala suasana yang dibangun lewat tema-tema ornamen kota, mengesankan suatu daerah dan ketika pengunjung dari luar kota melintas, seolah memasuki nuansa tersendiri saat menyusuri setiap sudut jalur daerah tersebut.

”Ya beberapa hiasan kota yang belakangan, kita juga kurang paham entah itu konsep modern atau ba­gai­mana. Tugu-tugu, kemudian or­na­men di badan jalan sampai pin­tu masuk kota, tidak ada hal te­matik atau yang mencitrakan kekhasan, seperti misal masuk area ke­rajinan mendong atau kerajinan bordil minimal ada sentuhan dari kreasi ekonomi kreatifnya yang me­nyiratkan kita masuk ke sentra in­dustri kreatif tertentu,” kata Imron. (igi)

[/membersonly]

Laman:

1 2
0 Komentar