Genjot Produksi Ikan Air Tawar

Genjot Produksi Ikan Air Tawar
0 Komentar

BANJAR, RADSIK – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjar terus berusaha mendorong petani perikanan lokal untuk dapat memenuhi kebutuhan ikan air tawar di pasaran Kota Banjar. Mengingat, sampai saat ini produk ikan air tawar yang masuk pasar Kota Banjar berasal dari luar daerah.

“Kebutuhan akan ikan air tawar di Kota Banjar setiap harinya mencapai 4,5 sampai 6 ton. Total ini petani perikanan di kita hanya sanggup sekitar 10 persen, sisanya semua inpor dari daerah lain,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjar Yoyon Cuhyon SPt, MSi, Selasa (3/1/2023).

Yoyon menyebut, itu merupakan potensi dalam perkembangan budidaya ikan air tawar di Kota Banjar. Serta dapat membuka peluang lapangan pekerjaan dan berujung pada kesejahteraan masyarakat Kota Banjar.

Baca Juga:Sesuaikan Target PAD Kir dengan Potensi KendaraanPJU Padam, Laporkan Tertulis

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Kata dia, peningkatan kapasitas dari konsumtif menjadi produsen harus mulai diterapkan agar dapat menjadi penyuplai kebutuhan ikan air tawar di Kota Banjar. Tak hanya itu, pola pikir pembudidaya juga harus diberikan agar tidak hanya sebatas musiman, tetapi harian, karena pangsa pasarnya jelas di Kota Banjar.

“Tempat pembudidaya masih konvensional dan masih untuk kebutuhan musiman. Dan itu hanya sifatnya konsumsi, bukan untuk pemenuhan kebutuhan pasar,” ucap Yoyon.

Masyarakat Kota Banjar, kata dia, saat ini hanya sebatas membudidaya ikan menggunakan bioflok dan itu kalau diperhitungkan tidak sampai 5 persen untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari konsumsi ikan bagi warga Kota Banjar.

“Kita akan terus berusaha menggandeng para pembudidaya ikan air tawar di Kota Banjar untuk bersama-sama meningkatkan kualitas hasil tanam ikan, sehingga dapat mengisi pangsa pasar ikan di Kota Banjar. Minimalnya kita bisa mencapai angka 30 persen dari kebutuhan setiap harinya untuk ikan air tawar di Kota Banjar, sehingga lapangan pekerjaan terbuka dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” kata dia. (cep)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

0 Komentar