Cuaca Panas, Masyarakat Dianjurkan Perbanyak Konsumsi Buah 

panas
Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menganjurkan masyarakat memperbanyak konsumsi buah selama cuaca panas akibat El Nino.
0 Komentar

JAKARTA, RADARTASIK.ID – Saat ini cuaca sedang panas akibat fenomena El Nino. Suhu bisa mencapai 35-36 derajat di Kota Tasikmalaya. Hal ini tentu saja dapat mempengaruhi kesehatan, terutama bisa menyebabkan dehidrasi dan masalah kesehatan lainnya.

Untuk itu, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menganjurkan masyarakat memperbanyak konsumsi buah selama cuaca panas seperti sekarang ini. Hal itu guna menjaga asupan cairan tubuh tetap terjaga selama beraktivitas di luar rumah.

”Terutama saat menghadapi cuaca panas saat ini, konsumsi makanan yang dianjurkan adalah buah sebagai sumber cairan,” kata Ahli Gizi RSCM Fitri Hudayani seperti dilansir dari Antara, Senin (9/10/2023).

Baca Juga:Sepeda listrik Genio Rubick Ravena M1 Harga Rp 2 jutaan, Promo DP 0 PersenParagon DC Tasikmalaya Gelar CSR Donor Darah dan Beauty Class untuk Penyintas Thalasemia

Fitri menuturkan kandungan dalam buah bisa melengkapi kebutuhan cairan tubuh, selain mengandalkan vitamin maupun mineral agar tetap seimbang dan sehat. Buah-buahan menjadi bahan makanan yang mengandung sumber karbohidrat, yang menghasilkan energi. Di mana setiap satu gram karbohidrat sama dengan empat Kkal.

”Buah-buahan juga tidak mengandung lemak dan protein (jadi dapat membuat cairan tubuh terjaga),” kata Fitri Hudayani.

Selain itu, diharapkan masyarakat dapat menghindari minuman yang meningkatkan energi berlebih, misalnya minuman yang tinggi gula, susu, ataupun krim. Meski airnya tidak menimbulkan dampak negatif apapun pada tubuh manusia ketika cuaca panas, kandungan di dalam cairan itulah yang akan meningkatkan risiko kelebihan asupan gula dan lemak.

Dikhawatirkan bila masyarakat mengonsumsi secara berlebihan, asupan kalori akan bertambah dan berpotensi terkena obesitas atau kondisi di mana berat badan seseorang melebihi standar normalnya.

”Airnya tidak ada dampak negatif ya, justru itu akan membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh khususnya pada cuaca yang panas. Tapi isi di dalamnya itu, yang akan meningkatkan risiko kelebihan asupan gula dan lemak,” ujar Fitri.

Menurut dia, jika ingin menambah cairan tubuh, masyarakat cukup meminum air putih dengan takaran kurang lebih sebanyak dua liter per hari. ”Sebaiknya air putih, bukan minuman yang mengandung energi untuk menghindari kelebihan asupan energi,” ucap Fitri Hudayani.

0 Komentar