Cabor Petanque Akan Dijadikan Sport Tourism

Cabor Petanque Akan Dijadikan Sport Tourism
0 Komentar

PANGANDARAN, RADSIK – Kabupaten Pangandaran memiliki cabang olahraga yang usianya terhitung baru, yakni Petanque. Meski belum populer di masyarakat, olahraga asal Prancis itu mulai diperlombakan di ajang Porprov XIV Jabar 2022.

Ketua Pengcab FOPI (Federasi Olahraga Petanque Indonesia) Kabupaten Pangandaran Rudi MPd merasa percaya diri olahraga tersebut akan berkembang di Kabupaten Pangandaran. “Cabor Petanque ini memang memainkannya gampang-gampang susah, perlu ketelitian dan fokus,” katanya kepada Radar, Rabu (21/12/2022).

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Baca Juga:Memanfaatkan Barang Bekas Jadi Produk

Meskipun secara permainannya hanya melemparkan bola besi, tapi memerlukan teknik khusus. “Cabor Petanque dimainkan dengan beberapa orang, di antaranya dengan bermain 1 lawan 1, 2 lawan 2 dan 3 lawan 3. Bisa dimainkan campur putra atau putrid. Sementara permainan ini tidak ada batasan usia,” jelasnya.

Ia punya keinginan untuk menjadi Petanque sebagai sport tourism. “Banyak warga Prancis suka membawa bola besi Petanque saat ke Indonesia, kalau ke Pangandaran juga suka ada yang bawa,” katanya

Nantinya, kata dia, perlombaan Petanque akan sering diadakan, terutama di objek wisata pantai. “Bule-bule akan suka, main Petanque sambil menikmati keindahan pantai,” ujarnya.

Beberapa waktu lalu, kata dia, KONI juga mengadakan lomba Petanque yang disaksikan banyak. “Mudah-mudahan ke depannya, Cabor Petanque bisa sepopuler cabor lainnya. (den)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

0 Komentar