Bukan karena Rem Blong

Bukan karena Rem Blong
TUNJUKKAN. Penguji kendaraan Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya Benben Buntaran menunjukkan dokumentasi adanya bekas pengereman pada kecelakaan truk di simpang Rancabango Kota Tasikmalaya kemarin. RANGGA JATNIKA/RADAR TASIKMALAYA
0 Komentar

Apalagi Chandra memiliki fisik yang sehat meskipun usianya sudah 62 tahun. Karena selama ini selalu menerapkan pola hidup sehat dari mulai kebiasaan olahraga sampai asupan makanan. ”Paling menjaga kesehatan, makanya enggak ada riwayat penyakit,” tuturnya.

Diceritakan Calvin, sang ayah seolah sudah melekat dengan sepedanya itu. Karena hampir setiap hari dia berkeliling dengan sepeda, bahkan bepergian dengan jarak dekat pun pasti pakai sepeda. ”Orang di sekitar Paseh sepertinya tidak asing, yang sering bersepeda dengan topi dan celana jeans,” ucapnya.

Sementara itu, kecelakaan maut pada Selasa (2/8/2022) itu masih diselidiki polisi hingga kemarin.

Baca Juga:Menang LotereDorong Peningkatan Produksi Jagung Nasional

Kanit Gakum Satlantas Polres Tasikmalaya Kota, Zezen Zaenal M mengatakan, sopir truk fuso bernopol Z 8456 LF, Aef Saefudin (32) masih menjalani pemeriksaan. ”Status sopir truk masih saksi,” ujarnya dihubungi melalui ponselnya, Rabu.

Sopir truk fuso Z 8456 LF, Aef Saefudin adalah warga Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya. Saat kejadian, truk yang dikemudikannya mengangkut makanan ringan.

Kecelakaan itu juga membuat kaget penumpang motor, sekaligus korban selamat. Ridwan Darussalam (26), warga Kawalu yang dibonceng di motor Scoopy, syok.

Menurut dia, siang menjelang Azan Zuhur, lalu lintas di pertigaan tepatnya di depan Transmart, tengah padat-padatnya.

Kendaraan roda dua maupun roda empat sedang menunggu giliran. Lampu stopan kala itu sedang menyala merah.

Sepeda yang ditumpangi korban berada di sampingnya. Dia menumpangi motor Honda Scoopy. Di depan motor Scoopy ada motor Yamaha Aerox.

”Kaget pak, tadi. Kami lagi berhenti di stopan. Di pinggir saya sepeda dan di depan saya motor Aerox. Tiba-tiba bagian belakang motor seperti ada yang dorong. Ternyata itu truk fuso,” ujar Ridwan saat di lokasi kejadian.

Baca Juga:KPU Mulai Verifikasi ParpolAtlet Tasik Sumbang Medali di ASEAN Para Games

Tepat pukul 11.10 WIB truk dari arah Indihiang ke lokasi stopan tersebut. ”Saya sama teman saya usai menengok keluarga yang kakinya patah karena jatuh. Alhamdulillah kami berdua selamat. Saya menghindar dan loncat. Teman saya tak apa-apa, hanya lengan saya memar saja,” tuturnya.

Dia pun usai dimintai keterangan oleh pihak Satlantas Polres Tasikmalaya Kota langsung melanjutkan perjalanan pulang ke rumahnya bersama temannya. ”Nanti paling mau diurut saja kang. Motor hanya lecet saja. Yang rusak parah mah motor Aerox, kelindas ke kolong truk. Untungnya pengendaranya juga loncat ke kanan dan selamat tak apa-apa,” ujarnya.

0 Komentar