TASIK – Pada Momentum Hari Jadi yang pertama Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Diksi) Kemendikbud pada 27 Desember,
Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII Tasikmalaya meminta SMK di Kota/Kabupaten terus menciptakan sumber daya manusia (SDM) kompeten, berkarakter kuat, serta terhubung kepada industri dan dunia kerja.
Kepala KCD Pendidikan Wilayah XII Tasikmalaya Dr Abur Mustikawanto MEd mengatakan pendidikan vokasi di era global kian dibutuhkan sehingga SMK dituntut untuk menghasilkan lulusan yang siap sesuai industri dan dunia kerja (Iduka).
”Momentum ini sebagai menguatkan pendidikan vokasi (SMK, Red) untuk sejalan dengan dunia usaha dan dunia industri sehingga ini menjadi isu strategis, dalam menyerap lulusan SMK yang berkompeten dan berkarakter yang sesuai dengan kebutuhan Iduka,” katanya kepada Radar, Rabu (6/1).
Setelah SMK secara umum dinilai telah memiliki kompetensi keahlian, Abur pun mengajak sekolah dan siswa terus berkembang, karena ketatnya persaingan dunia kerja.
Maka ada dua hal yang harus dimiliki dan ditingkatkan oleh SMK, yakni penguatan mental dan memumpuk karakter berani berinovasi.
“Ketika hanya memiliki kemampuan kompetensi keahlian pun tidak cukup.
Namun siswa harus menciptakan suatu produk-produk nyata yang sesuai kebutuhan pasar,” ujarnya.
Ia menilai, dengan kemampuan yang dimiliki siswa seperti, akan terwujud jika sekolah berperan lebih.
Seperti memberikan pengarahan, pembelajaran dan membimbing siswa agar bisa lebih terampil. (riz)
Be the first to comment on "SMK Diharapkan Menghasilkan Produk Nyata"