Beri Penghormatan Terakhir untuk Ayahanda Sahabatnya, Dr Aqua Dwipayana Memilih tidak Menghadiri Sertijab Komandan Paspampres

Beri Penghormatan Terakhir untuk Ayahanda Sahabatnya
Dari kiri ke kanan Savero Karamiveta Dwipayana, Nurcholis MA Basyari, Kolid Widodo, Ventje Suardana, dan Dr Aqua Dwipayana. Mereka foto bersama di dekat peti jenazah Rudy Suardana.
0 Komentar

Saat menerima pesan duka cita dari Ventje, Dr Aqua masih istirahat di Hotel Golden Tulip Holland Resort Batu, Jawa Timur. Setelah malamnya silaturahim sambil makan malam di resto Skydome Lounge & Bar sama pemilik hotel itu: Sonny Njonoriswondo dan Linggarjanto Boedi Oetomo.

Begitu mendapatkan pesan tersebut, Dr Aqua segera membalasnya dan disampaikan kepada sang sahabat.  ”Selamat pagi Pak VENTJE. Saya sekeluarga turut berduka cita atas meninggalnya Pak RUDY. Semoga beliau tenang di surga bersama Bu RUDY serta seluruh keluarga yang ditinggal tabah menerima cobaan ini. Aamiin…”

Dr Aqua yang sangat santun dan menghormati siapapun memiliki kebiasaan baik dan unik yakni senantiasa menuliskan nama orang yang berkomunikasi secara tertulis dengan huruf kapital. Hal ini menjadi bagian dari sikap respek dan penuh atensi dari Dr Aqua sekaligus juga sebagai pengingat nama-nama mereka yang berkomunikasi dan kemudian menjalin persahabatan dengannya.

Baca Juga:Savero Karamiveta Dwipayana Jadi Narasumber Literasi Digital Melawan Hoaks di Sektor Kesehatan MasyarakatDeteksi Jaringan Narkoba Bappelitbangda, Tes Urine Pegawai Setda Kota Tasikmalaya Digenjot

Dalam lanjutan pesannya, Dr Aqua mengatakan, ”Mohon Bapak bersabar ya. Sejak 1994 pertama kali Pak RUDY terkena serangan stroke hingga beliau menghembuskan nafas yang terakhir pada Rabu pagi, 22 Februari 2023 ini, Pak VENTJE telah melakukan upaya maksimal yang terbaik untuk kesembuhan Pak RUDY. Juga buat Bu RUDY.”

Menurut Dr Aqua, Tuhan telah memilih hari terbaik buat Pak Rudy untuk menghadap-Nya. ”Pak RUDY meninggal ketika umat Katolik di seluruh dunia pada 22 Februari 2023 ini memasuki Pra Paskah dengan merayakan Ekaristi Rabu Abu. Manusia diciptakan TUHAN dari Abu dan akan kembali menjadi Abu. Perayaan ini mengingatkan pada manusia dalam hal penciptaan, bahwa akhirnya setiap orang akan kembali padaNYA,” tulis Dr Aqua.

Saat menulis pesan WA tersebut, Dr Aqua tak kuasa menahan lelehan air mata yang mengalir deras. Dirinya turut merasakan kesedihan mendalam atas kepergian sosok Rudy. Dr Aqua memang menjadi saksi hidup yang menyaksikan langsung kiprah seorang Rudy yang sangat penyayang dan baik hati. Meski seorang pengusaha mapan, tak menghalanginya bergaul dengan siapa saja, dari kalangan mana saja, mereka yang  bahkan berlainan suku, agama, dan pembeda lainnya.

0 Komentar