Berbagi Kepada Anak Yatim dan Duafa Penghafal Quran

Anak yatim duafa penghafal Quran Tasikmalaya FHQ
Anak yatim duafa penghafal Quran Tasikmalaya mengikuti pembagian santunan di Masjid Agung Kota Tasikmalaya. (RANGGA JATNIKA/RADAR TASIKMALAYA)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Komunitas Pengusaha Bordir Cimawate (KPBC) bekerja sama dengan Forum Huffazil Quran (FHQ) berbagi rezeki untuk 100 anak yatim dan duafa di Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Minggu (16/4/2023). Mereka yang mendapat santunan bukan sekadar yatim dan duafa, namun merupakan anak-anak penghafal Quran dari rumah tahfidz.

Perwakilan KPBC H Agus Arinda mengatakan bahwa pihaknya sudah rutin dalam 5 tahun terakhir melakukan santunan di bulan Ramadan. Sasarannya yakni anak-anak yatim di rumah tahfidz. “Santunannya uang tunai, ya mudah-mudahan bermanfaat,” ucapnya.

Pembagian santunan ini, kata H Agus berbentuk uang tunai untuk membantu kebutuhan lebaran. Dana yang terkumpul bukan berasal dari dana pribadi, namun bersama pengusaha lainnya. “Ada 18 pengusaha yang berdonasi untuk santunan ini,” katanya.

Baca Juga:Sah!!! Pengurus HMI Tasikmalaya Periode 2023-2024 Dilantik2 Kafe Ditegur Karena Hiburan Malam di Bulan Ramadan, Masih Banyak yang Lolos

Gerakan santunan anak yatim tersebut. kata H Agus, memang khusus di bulan Ramadan saja. Namun bukan berarti di luar ramadan tidak ada gerakan sosial lainnya. “Kadang santunannya untuk warga sekitar Cimawate, bukan menyasar khusus anak yatim,” ucapnya.

Ketua FHQ Jawa Barat Ustaz Agus Yosep Abduloh MPdi menyampaikan bahwa pihaknya bersama rekan-rekan FHQ Kota dan Kabupaten Tasikmalaya berperan memfasilitasi. Yakni membawa anak-anak yatim yang berada rumah-rumah tahfidz. “Jadi bukan yatim secara umum, tapi mereka penghafal Quran,” ucapnya.

Menurutnya memberikan santunan kepada anak yatim memiliki nilai keberkahan yang tinggi. Apalagi anak yatim yang menjadi sasaran adalah santri-santri penghafal Quran. “Jadi double barokahnya,” terang dia.

Pihaknya melihat KPBC berisi pengusaha-pengusaha muslim yang peduli terhadap anak yatim. Dia berharap gerakan yang sudah rutin ini bisa terus berkesinambungan. “Tetap konsisten memberikan kepedulian kepada anak yatim, khususnya santri tahfidz,” katanya.

Sebelum pemberian santunan, para anak yatim sekaligus santri tahfidz tersebut melaksanakan tadarus bersama di Masjid Agung Kota Tasikmalaya. Ustaz Agus Yosep Abduloh MPdi juga memberikan tausiyahnya kepada para anak yatim.

Gerakan santunan merupakan kegiatan yang banyak terjadi di bulan Ramadan ini. Hal ini tentunya jadi mendatangkan kegembiraan bagi anak-anak yatim menjelang hari raya idul fitri 1444 Hijriyah.(*)

0 Komentar