Belum Ditemui Bupati Tasikmalaya, Ribuaan Warga Sukaraja dan Parungponteng Siapkan Aksi Lanjutan

Bupati Tasikmalaya
Warga Kecamatan Sukaraja dan Parungponteng akan menyiapkan aksi lanjutan untuk menemui bupati Tasikmalaya. (Foto/Istimewa)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Belum ditemui Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto, ribuan warga Desa Barumekar Kecamatan Parungponteng dan Desa Sirnajaya Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya akan melakukan aksi lanjutan.

Warga Desa Sirnajaya Kecamatan Sukaraja dan Desa Barumekar Kecamatan Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya merasa belum puas dalamt aksi pertama yang berlangsung di Gedung Bupati Tasikmalaya pada Selasa 16 Mei 2023.

Apalagi, pada saat harapan warga bertemua Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto atau Wakil Bupati Cecep Nurul Yakin tidak bisa terwujud.

Baca Juga:Ini Jawaban Pemkab Tasikmalaya Soal Tuntutan Perangkat Desa, Sudah Disetujui?Tagih Janji Bupati Tasikmalaya, Ribuan Perangkat Desa Demo Minta Hari Sabtu Libur dan Naik Gaji

Bahkan, massa aksi sempat bertahan sampai malam. Namun, tidak ada satu pun pejabat yang menemui massa aksi.

“Untuk hasil aksi kemarin kami dan seluruh masyarakat Desa Barumekar Kecamatan Parungponteng dan Desa Sirnajaya Kecamatan Sukaraja tidak puas dan akan menyiapkan aksi lanjutan,” ujar Farid salah satu aktivis yang hadir dalam aksi tersebut.

Menurut dia, ketidapuasan karena apa yang menjadi tuntutan tidak terpenuhi. Bahkan yang paling penting tuntutan warga yaitu dengan dihadirkannya bupati Tasikmalaya tidak terwujud.

“Kami sayangkan sekali pada aksi kemarin bupati tidak hadir untuk menghadap masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya terkait jalan. Meskipun terdapat beberapa perwakilan dari dinas teknis terkait, kami tidak puas dengan semua itu,” ucap Farid.

Rencananya, kata dia, aksi jilid dua akan segera dilaksanakan secepatnya. Hal ini sebagai bentuk tidak puasnya jawaban dari pemerintah daerah dalam aksi pertama.

“Rencannya antara akhir Mei sekarang atau awal Juni mendatang. Sambil melihat respons dari pemda bagaimana, apakah ada perubahan jalan di Jalan Abdul Muis atau tidak,” ucapnya.

Dalam aksi selanjutnya, kata Farid, massa meminta bupati hadir dan menjelaskan secara langsung kepada masyarakat.

Baca Juga:Jatah Pergantian Bacaleg Satu Kali, KPU Kabupaten Tasikmalaya Periksa Administrasi 717 Kandidat dari 15 ParpolKetua Partai Golkar Kota Tasikmalaya H M Yusuf: Giliran yang Muda Berkarya

“Apa yang menjadi tuntutan kami harus terpenuhi. Jalan penghubung dua desa itu, harus menjadi skala prioritas dalam infrastruktur jalan di Kabupaten Tasikmalaya,” tegas Farid. (obi)

0 Komentar