Figur filantropi H Yanto Aprianto SH MH yang tercatat sebagai Wakil Ketua DPC PPP Kota Tasikmalaya mendapat dorongan kuat.

Sebanyak 10 kepengurusan tingkat kecamatan partai politik (parpol) berlambang Ka’bah itu mendorongnya menjadi Calon Wali Kota (Calwalkot) Tasikmalaya. ”Hari ini (Jumat, Red), setelah melalui berbagai diskusi, menangkap aspirasi dari internal maupun eksternal, dan setelah mendengar pemaparan visi misi serta komitmen Kang Yanto, demi kejayaan partai, kami sepakat menjatuhkan pilihan politis kami kepada Kang Yanto Oce (panggilan H Yanto Aprianto, Red),” ujar Abdul Karim, Sekretaris PAC Kecamatan Kawalu, usai deklarasi dukungan di salah satu rumah makan Kota Tasikmalaya, Jumat (29/7/2022).

Karim yang juga menjabat Sekretaris Forum Silaturahmi PAC PPP se-Kota Tasikmalaya didampingi Ketua PAC Kecamatan Indihiang sebagai Ketua Forum Silaturahmi PAC PPP se-Kota Tasikmalaya, Sony Senjaya, menyampaikan aspirasinya kepada DPC PPP, supaya memperjuangkan H Yanto Oce ke pusat. Meraih Surat Keputusan (SK) dari DPP PPP sebagai calwalkot dari parpolnya. ”Hasil kesepakatan 10 PAC ini akan kami sampaikan kepada pihak DPC, mudah-mudahan menjadi bahan pertimbangan DPC untuk memperjuangkan aspirasi kami ini ke DPP,” tutur Karim.

Ketua PAC Bungursari Dadi Mulyadi menegaskan hal serupa. Pihaknya beserta PAC lain, mendukung H Yanto Oce. Meneruskan perjuangan H Budi Budiman dalam membangun daerah. ”Harga mati harus jadi wali kota. Teruskan perjuangan H Budi Budiman dalam membangun Kota Tasikmalaya,” katanya diamini 9 PAC lainnya.

Ketua DPC PPP Kota Tasikmalaya H Jani Wijaya mengakui apa yang diaspirasikan PAC PPP merupakan hak politik yang harus dihargai. Pihaknya akan menampung dukungan tersebut sebagai bahan pertimbangan untuk direkomendasikan ke DPP PPP. ”Tentu saja aspirasi PAC itu adalah hak politik mereka. Itu akan kami tampung untuk kemudian menjadi salah satu bahan pertimbangan DPC memberikan rekomendasi kepada DPP,” tuturnya.

Menurut dia, secara normatif penentuan SK DPP berkaitan calon wali kota dari PPP tahapannya masih lama. Namun, silaturahmi yang dibangun Yanto Oce terhadap para pengurus dan pimpinan PAC merupakan hak politiknya dalam menjalankan fungsi sebagai pengurus dan juga kader. ”Silaturahmi yang dilakukan Kang Yanto Oce kepada para pimpinan PAC merupakan hak politik beliau dan memang sudah seharusnya mengenal dan dikenal oleh mesin partai jika ingin berangkat dari PPP,” ujar H Jani. (rga/igi)