APBD Perubahan Tekor Rp 68 Miliar

APBD Perubahan Tekor Rp 68 Miliar
BERBINCANG. Pimpinan DPRD dan Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf saat berbincang usai rapat paripurna penyampaian rancangan anggaran, Kamis (9/8/2022). Foto: Firgiawan/Radar Tasikmalaya
0 Komentar

Ia pun menyarankan pemkot tidak terlalu berpikir untuk mengubah kondisi daerah secara signifikan. Berkaca realitas keuangan yang saat ini masih terbilang tidak mendukung. “Maka kita simpulkan Perubahan APBD 2022 dalam bahaya, ketika tidak merasionalkan belanja-belanja kurang urjen. Dimana defisit tersisa Rp 68.620.000.000. Jadi jangan terlalu berpikir ingin mengubah daerah,” selorohnya.

Sebelumnya, Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf mengatakan pemkot sejauh ini telah menyampaikan rancangan untuk anggaran perubahan. Secara gambaran, tentu bakal terjadi sejumlah penyesuaian belanja. Namun, pihaknya masih menunggu hasil pembahasan dan analisa dari Banggar DPRD supaya saat finalisasi nanti tidak terjadi pengurangan belanja yang dibutuhkan secara signifikan.

“Memang sejumlah bantuan atau dana sharing ada yang nambah ada yang berkurang. Contoh, cukai tembakau ada penambahan, tapi secara informasi tadi provinsi juga defisitnya Rp 1 triliun lebih dibanding tahun lalu lebih baik, dimana 2021 Rp 6 triliun maka banyak refocusing,” katanya usai menghadiri paripurna, Kamis (4/8/2022).

Baca Juga:Harus Temukan Win-Win Solutionbank bjb Kolaborasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Sejahterakan PPPK Melalui DPLK

Menurutnya, sejumlah usulan daerah kala itu banyak yang dicoret provinsi. Di tahun ini pun, diharapkan tidak terlalu parah agar tidak terlalu banyak kegiatan yang sudah diproyeksikan tidak terealisasi. “Paling belanja seperti BTT. Itu yang dirasionalkan lagi. Kemudian dialihkan ke OPD-OPD yang memiliki kegiatan prioritas tapi tak ada anggarannya. Kalau banyak pergeseran, memang kita lihat karena pendapatan belum tercapai,” jelas Yusuf. (igi)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

Laman:

1 2
0 Komentar