Adat Budaya Merlawu Memikat Dua Warga Jepang untuk Datang Langsung ke Ciamis

adat budaya merlawu
Dua warga jepang menghadiri pelaksanaan adat Merlawu di Kabupaten Ciamis. (foto: Fatkhur Rizqi/radartasik.id)
0 Komentar

CIAMIS, RADARTASIK.ID – Ada yang unik dalam pelaksanaan kegiatan Merlawu di Situs Gandoang Wanasigra Desa Wanasigra Kecamatan Sindangkasih, pada Jumat (6/10/2023).

Dua warga negara Jepang Hakiko dan Nuriko tampak ikut hadir di lokasi. Keduanya tampak mengikuti pelaksanaan acara dari awal sampai akhir.

Kedua warga negara asing (WNA) itu mengaku tertarik dengan kebudayaan dan sejarah yang ada di Indonesia.

Sehingga keduanya menyempatkan datang untuk menyaksikan budaya Merlawu tersebut.

Baca Juga:PNM Mekaar Salurkan 10.000 Liter Air Bersih kepada Warga CipedesTernyata Segini Harga Udang Cenang di Pasaran, Pantes Nelayan Pangandaran Bahagia

Bahkan, Nuriko mengaku sudah tiga kali datang ke Situs Gandoang Desa Wanasigra. Hanya saja untuk Merlawu, ia baru menyaksikannya langsung kali ini.

Menurut Nuriko, ia tertarik dengan budaya di Ciamis karena mendengar cerita bahwa wilayah itu masih memiliki kaitan dengan cerita Prabu Siliwangi yang sedang ia dalami.

“Saya bawa teman asal Jepang (Hakiko, red) untuk mengenal kekayaan warisan budaya di Situs Gandoang Wanasigra Desa Wanasigra Kecamatan Sindangkasih. Seperti saat ini melihat adat budaya Merlawu,” katanya kepada Radar, Jumat (6/10/2023).

Nuriko menuturkan dirinya bisa hadir dalam acara itu berkat bantuan salah seorang teman di Ciamis, yang merupakan Ketua Paguyuban Situs Gandoang Wanasigra bernama Wak Nono.

“Jadi saya dibimbing teman untuk ke Situs Gandoang Wanasigra, sudah ketiga kali. Tetapi untuk ikut acara  Merlawu sekali ini,” tuturnya.

Selain itu, lanjut Nuriko, kedatangannya ke Indonesia juga untuk menelusuri jati diri keluarga suaminya yang sudah meninggal. Sebab ia pernah menikah dengan orang Indonesia.

Namun karena bahasa Indonesianya yang masih terbata-bata, Nuriko pun agak kesulitan melakukan penelusuran itu.

Baca Juga:Lirik Lagu The Changcuters: I Love You BibehYayasan Srikandi Pasundan Buka Kelas Paralegal Bersama Keluarga Transpuan

Ketua Paguyuban Situs Gandoang Wanasigra Wak Nono menjelaskan jika Nuriko sebelumnya sudah pernah datang ke Situs Gandoang pada tahun 2018.

Kemudian pada tahun 2020 terjadi pandemi sehingga kala itu ia tidak datang lagi.

“Warga asing Jepang datang ke sini sejak 5 tahun lalu dan baru tiga kali ke Situs Gandoang Wanasigra,” katanya. (riz)

0 Komentar