3 OPD Dapat Pujian dari Pj Wali Kota Tasikmalaya, Dinas Ketahanan Pangan Raih Pendapatan Tertinggi

evaluasi kinerja OPD kota tasikmalaya
Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, memaparkan hasil evaluasi kinerja OPD selama triwulan II di Aula Bale Kota Tasikmalaya, Selasa 20 Agustus 2024. (Ayu Sabrina / Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Tiga organisasi perangkat daerah (OPD) mendapat pujian dari Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, saat ekspos kinerja pembangunan triwulan II Tahun Anggaran 2024, di Aula Bale Kota Tasikmalaya, pada Selasa (20/8/2024).

Antara lain Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Tasikmalaya, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).

“Target is target. Saya ucapkan terimakasih pendapatan tertinggi yaitu BPKAD, DKP3, sama Bapenda. Applause dulu,” ujar Cheka saat mengumumkan hasil kinerja tiap OPD.

Baca Juga:Rekrutment CPNS Tahun Ini Lebih Senyap, BKPSDM: Kita Sekarang Ikut BKNMobil Plat Merah Ciamis Kedapatan Isi Pertalite, Netizen Langsung Bereaksi

Cheka juga menyebut jika Dinas Ketahanan Pangan berhasil menjalankan sejumlah program, seperti gerakan pangan murah, dan program Paranje.

Cheka bahkan meminta dinas terkait untuk mendorong perkembangan Paranje agar diperbanyak. Termasuk meminta Dinas Lingkungan Hidup dan DKP3 untuk bersinergi.

“Sudah ada empat kan? (Paranje, red). Sebelumnya cuman satu. Ayok untuk bekerja keras lagi supaya bertambah dan progress sehingga tidak stuck,” ucap Cheka.

Sementara itu, dalam kesempata itu Cheka juga mengumumkan sejumlah dinas lain yang disebutnya mendapatkan ‘Bendera Hitam’ dari sisi kinerja.

Antara lain Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUTR, dan Dinas Perhubungan.

“Pendapatan ‘bendera hitam’ dapat 3 OPD yaitu Dinas LH, Dinas PUTR, Dinas Perhubungan,” kata Cheka.

Ketiga dinas itu mendapat penilaian buruk lantaran kinerja mereka tak mencapai target.

Sebagai contoh Dinas Lingkungan Hidup yang realisasi pendapatannya baru 25,54 persen.

Belum lagi masalah penanganan sampah di Cikurubuk dan penarikan retribusi sampah di sejumlah toko di Jalan SL Tobing yang menurut kepala Dinas LH menghadapi kendala akibat adanya back up ormas.

Baca Juga:Majelis Masyayikh dan Pimpinan Ponpes se-Kota Tasikmalaya Deklarasikan Dukungan pada KH Aminudin untuk PilkadaBau Tidak Sedap dari Alokasi Rp 913 Juta untuk Seragam Linmas di Kota Tasikmalaya

Demikian juga Dinas Perhubungan yang capaian retribusi dari sektor parkirnya baru tercapai 30,24 persen dari total target Rp 3,6 miliar.

Cheka meminta kepala dinas terkait memberi penjelasan lebih lanjut mengenai rendahnya capaian target ini.

Instansi lain juga mencapatkan ‘catatan hitam’ adalah Bagian Pemerintahan yang realisasi anggarannya secara keseluruhan baru mencapai 35 persen dan anggaran monev baru terserap kurang lebih 22 persen.

0 Komentar