Bayar Pakai Tangan Diprediksi Mulai Pada 2026, Sinyal Era Baru Sistem Ekonomi Digital, Efisien Atau Berbahaya?

Ekonomi Digital
Bayar Pakai Tangan, Sinyal Era Baru Sistem Ekonomi Digital Diprediksi Hadir Pada 2026, Efisien Atau Berbahaya?. Foto: youtube
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Pembayaran biometrik berbasis tubuh manusia bukan lagi wacana futuristik, melainkan sinyal perubahan besar yang berpotensi mengubah cara masyarakat bertransaksi dan menggerakkan roda ekonomi sehari-hari.

Dilansir dari kanal Turns Out Indonesia, yang mengulas bagaimana teknologi pembayaran berkembang menuju bentuk yang semakin tak terlihat namun semakin mengikat.

Misalnya, kita bisa membayangkan seseorang masuk ke minimarket, mengambil barang, lalu keluar begitu saja tanpa kasir, tanpa ponsel, tanpa kartu, dan tanpa kode QR.

Baca Juga:Motorola Moto G45 5G Alami Peningkatan Performa Gaming Usai Update Android 15Terbaru Dari Infinix Note 60 Ultra: Bawa Desain Italia Masuk ke Smartphone Kelas Atas

Pembayaran selesai hanya dengan satu gerakan tangan yang terasa sederhana, cepat, dan nyaris tanpa usaha.

Transaksi terjadi otomatis, seolah menjadi bagian alami dari rutinitas harian yang tidak lagi disadari sebagai proses ekonomi.

Adegan ini memang terdengar seperti fiksi ilmiah, tetapi kini pertanyaannya bukan apakah mungkin, melainkan kapan pola ini menjadi kebiasaan umum.

Banyak analis memprediksi perubahan besar ini mulai terasa sekitar tahun 2026, seiring kesiapan teknologi dan infrastruktur global.

Jika menengok ke belakang, cara manusia membayar selalu bergerak ke arah yang sama, yaitu semakin ringkas dan semakin minim gesekan.

Uang tunai digantikan kartu, kartu digeser oleh dompet digital, dan kini muncul teknologi pembayaran tanpa dompet digital yang bahkan tidak membutuhkan perangkat apa pun.

Pola besarnya jelas, setiap inovasi membuat proses transaksi semakin menghilang dari kesadaran pengguna.

Baca Juga:Bocoran Tecno Pova 8, Bakal Pamer Baterai Besar dan Layar Super MulusPetani Bisa Naik Kelas di Tengah Krisis, Ini Beberapa Jenis Tanaman yang Diam-Diam Jadi Mesin Uang di 2026

Pada tahap paling ekstrem, tubuh manusia sendiri menjadi alat pembayaran yang paling praktis dan personal.

Teknologi ini bekerja bukan sekadar lewat sidik jari, melainkan pemindaian biologis kompleks seperti pola pembuluh darah, struktur tangan, dan sinyal unik tubuh.

Kecerdasan buatan berperan besar dalam mengenali identitas tersebut dalam hitungan milidetik dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi.

Ketika tangan diangkat, sistem langsung mencocokkan identitas biometrik dengan akun keuangan digital yang terhubung.

Dalam satu gerakan, identitas dan transaksi menyatu tanpa perantara fisik.

Menariknya, teknologi ini sudah diuji di dunia nyata melalui transportasi tanpa tiket, kantor tanpa kartu akses, hingga toko ritel tanpa kasir.

Semua proses berjalan otomatis berdasarkan identitas biologis pengguna, bukan tindakan manual.

0 Komentar