BULOG Maksimalkan Penyaluran Beras SPHP, Kualitas Tetap Jadi Prioritas

BULOG
BULOG Maksimalkan Penyaluran Beras SPHP, Kualitas Tetap Jadi Prioritas. Foto: disway
0 Komentar

“Dengan penyerapan produksi dalam negeri yang telah tembus lebih dari 3 juta ton, BULOG melakukan berbagai langkah penjaminan kualitas sebelum stok disalurkan. Kami pastikan beras yang diterima masyarakat adalah beras layak konsumsi dan sehat,” ujar Direktur Utama Perum BULOG, Ahmad Rizal Ramdhani.

Selain pemeliharaan rutin, BULOG juga menerapkan prinsip FIFO (First In, First Out) dan FEFO (First Expired, First Out) agar stok beras tetap berputar secara optimal dan tidak menumpuk di satu lokasi.

Menariknya, pada tahun 2026, BULOG berencana mengimplementasikan metode penyimpanan beras modern bernama Cocoon, yaitu teknik penyimpanan dengan sungkup plastik kedap udara yang ramah lingkungan.

Baca Juga:Harga Sayur Hari Ini di Jawa Timur Melonjak! Cabai Naik, Timun dan Tomat Turun TipisNovember Ini Rilis! Tiga Varian Oppo Reno 15 Dengan Kamera 200 MP dan Chipset Dimensity 8450

Dengan teknologi ini, kadar oksigen dan karbondioksida diatur untuk mencegah pertumbuhan hama tanpa penggunaan pestisida kimiawi, menjadikan stok beras lebih aman untuk disimpan jangka panjang.

Melalui kombinasi inovasi penyimpanan dan sinergi lintas sektor, BULOG optimistis dapat terus menjaga harga beras nasional tetap stabil serta memastikan masyarakat Indonesia menerima beras berkualitas tinggi setiap saat.

0 Komentar