PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Ketika janji pemerintah mengenai perbaikan jalan pasar terus tertunda, para pedagang di Pasar Pananjung Pangandaran akhirnya mengambil tindakan sendiri.
Dengan dana swadaya, mereka memperbaiki jalan yang sudah bertahun-tahun rusak dan kerap terendam banjir, terutama di titik-titik yang sering digenangi air.
H Ujang Suryaman, Ketua Himpunan Pedagang Pasar Pananjung (HPPP), mengungkapkan, perbaikan jalan dilakukan pada Sabtu, 1 November 2025.
Baca Juga:Panduan Lengkap Desain Teras Rumah Minimalis yang Estetik dan FungsionalBersama Bank Indonesia, Batik Dahon Pangandaran Mendunia, Gunakan Teknik Ecoprint dan Angkat Motif Flora
Pada proyek ini, para pedagang bersama-sama melakukan pengerasan dan rabat beton, dengan fokus pada bagian-bagian jalan yang paling parah.
Menurut Ujang, dana yang digunakan untuk perbaikan ini berasal dari sisa dana sosial hasil urunan para pedagang, yang terkumpul dari kontribusi bersama.
”Sekitar Rp 40 juta kami gunakan untuk memperbaiki jalan pasar,” ujarnya, Minggu, 2 November 2025.
Dengan dana terbatas ini, mereka memprioritaskan titik-titik jalan yang sering kali berubah menjadi kubangan becek pasca hujan.
Inisiatif ini dilakukan karena sudah lebih dari tiga dekade Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran tidak memberikan perhatian serius terhadap infrastruktur Pasar Pananjung.
Banyak pedagang merasa kecewa dengan janji-janji yang tidak pernah terealisasi.
”Uang yang ditarik pemerintah dari pedagang itu tidak ada timbal baliknya. Kami tidak merasakan manfaatnya,” kata Ujang, menggambarkan frustrasi para pedagang yang merasa terabaikan.
Perbaikan jalan ini bukanlah pertama kalinya dilakukan secara swadaya.
Pada tahun 2024, pedagang juga sempat mengumpulkan dana untuk perbaikan jalan pasar yang rusak.
Baca Juga:Terima Kritikan dari Gubernur, Pemkab Pangandaran Akui Masih Banyak Pekerjaan RumahSindiran Gubernur Jabar untuk Pangandaran: Wajah Bupati Glowing Tapi Wilayahnya Banyak Sampah Berserakan
Namun, hingga kini, belum ada perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah meskipun sebelumnya mereka pernah menjanjikan anggaran sekitar Rp 300 juta untuk proyek tersebut.
Sebagai tambahan, selain perbaikan jalan, para pengurus dan pedagang juga melakukan renovasi kantor sekretariat pasar secara mandiri.
Meskipun upaya tersebut terbatas dengan anggaran yang ada, mereka tetap bersemangat untuk menciptakan kondisi pasar yang lebih baik.
Bupati Pangandaran, Hj Citra Pitriyami, sebelumnya sempat merencanakan perbaikan jalan pasar dengan anggaran yang lebih besar.
Namun, untuk revitalisasi total pasar yang diperkirakan membutuhkan dana sekitar Rp 80 miliar, mereka terkendala oleh masalah anggaran.