RADARTASIK.ID – Zlatan Ibrahimovic membantah keras tudingan bahwa dirinya menjadi penyebab Francesco Camarda enggan memperpanjang kontrak dengan AC Milan.
Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, legenda Swedia itu menyebut rumor tersebut “bodoh” dan sama sekali tidak benar.
“Yang benar-benar membuat saya marah adalah semua hal bodoh yang muncul. Misalnya, kabar bahwa Camarda tidak menandatangani kontrak karena saya,” ujar Ibrahimovic.
Baca Juga:Liberali Tak Menyesal Tinggalkan AC Milan demi Klub Serie B: “Waktunya Tantangan Baru”Mkhitaryan: Mourinho Pelatih Brengsek, Tiap Malam Kirim Pesan WhatsApp Suruh Saya Pergi
“Saya bahkan tidak ikut campur dalam urusan kontrak anak saya sendiri. Itu tidak akan adil — jika mereka berhasil, itu harus karena usaha mereka sendiri,” lanjutnya.
Dalam wawancara itu, Ibrahimovic juga berbicara tentang dua putranya, Maximilian (19) dan Vincent (17), yang sama-sama bermain di akademi Milan, satu di tim Milan Futuro, satu lagi di U-18.
Ibra menceritakan bahwa anak-anaknya bahkan tak menggunakan nama belakang dirinya saat masih kecil.
“Sampai usia 16 tahun, mereka menggunakan nama keluarga ibu mereka,” ungkapnya.
“Kemudian mereka datang kepada saya dan bilang ingin memakai nama Ibrahimovic. Saya bilang kepada mereka bahwa itu tidak akan mudah. Nama itu membawa tanggung jawab besar,” jelasnya.
Ketika ditanya apakah dirinya ikut campur dalam urusan pelatih atau keputusan teknis untuk membantu anaknya di Milan, Ibrahimovic menjawab dengan tegas.
“Ketika mereka mulai bermain, saya tidak menginjakkan kaki di Vismara selama dua tahun. Saya tidak ingin menimbulkan kebingungan. Sekarang saya membantu dan memberi nasihat, tapi saya menilai mereka sama seperti pemain lainnya,” ucapnya.
Baca Juga:4 Resep Comolli Bangkitkan Juventus: Gunakan AI dan Tes Jebakan untuk Pemain yang Malas LatihanJadi Incaran AC Milan dan Inter, Kiper Cagliari Mengaku Jatuh Cinta Pada Jersey Emas Buffon
“Jelas, kalau saya yang menentukan, mereka akan bermain di tim utama dan tim nasional. Tapi mereka sama pentingnya dengan pemain lain di akademi kami,” tambahnya.
Ibrahimovic juga menyinggung soal proyek Milan Futuro, tim satelit Rossoneri yang musim lalu harus terdegradasi ke liga amatir setelah satu tahun di Serie C.
Namun bagi Ibra, hasil itu bukanlah ukuran kegagalan karena Milan Futuro dibentuk menjadi jemabatan pemain muda ke skuad senior.
“Kami tidak membentuk Milan Futuro untuk ‘bertahan’ di Serie C,” jelasnya.