Jika plafon Rp300 juta digunakan secara tepat guna, potensi kenaikan omzet bisa menutup kewajiban cicilan tanpa menimbulkan beban.
Pemerintah dan perbankan menargetkan lebih banyak pelaku UMKM naik kelas melalui akses pembiayaan yang terarah dan bersubsidi bunga.
Kesadaran menghitung risiko dan peluang sejak awal sangat menentukan keberhasilan pengajuan serta kelancaran pembayaran.
Baca Juga:UMKM Bisa Dapat Rp100 Juta dari KUR BRI 2025, Begini Cara dan Simulasi Angsurannya!Desainnya Cakep! Samsung Galaxy Z Flip 7 Disebut HP Lipat Paling Gaya Sejauh Ini, Ini Detail Lengkapnya
Debitur bisa berkonsultasi dengan petugas BRI untuk menyusun rencana pencairan dan jadwal cicilan sesuai proyeksi revenue usaha.
Program ini juga dirancang untuk memperbaiki struktur keuangan UMKM agar lebih bankable dan siap ekspansi jangka panjang.
Dengan manajemen usaha yang tertata, momentum pengajuan plafon besar seperti Rp300 juta bisa jadi lompatan skala bisnis.
KUR BRI 2025 bukan sekadar kredit modal kerja, tapi instrumen ekonomi kerakyatan yang menopang pertumbuhan nasional lewat pemberdayaan UMKM.