Dimarco Puji Chivu dan Sindir Inzaghi: Main Lebih dari 90 Menit Bikin Saya Lebih Bugar

Inter
Federico Dimarco, pemain Inter. (Federico Dimarco/Instagram)
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Federico Dimarco kembali menjadi sorotan di Inter Milan usai tampil gemilang dalam dua laga terakhir Serie A melawan Sassuolo dan Cagliari.

Namun, bukan hanya performanya yang mencuri perhatian, melainkan juga komentarnya yang dianggap sebagai sindiran halus untuk mantan pelatih, Simone Inzaghi.

Dalam wawancara dengan Sky Sport sebelum konferensi pers jelang Liga Champions, Dimarco menyoroti perbedaan besar yang ia rasakan sejak Inter ditangani Cristian Chivu.

Baca Juga:Allegri Hanya Butuh 5 Laga Bersama AC Milan untuk Bungkam Kritik Dirinya Pelatih UsangLakoni Laga Sulit Lawan Villarreal dan AC Milan, Tudor Pusing 3 Pemain Andalan Juventus Kurang Fit

Ia menekankan betapa pentingnya kesempatan bermain penuh, sesuatu yang menurutnya jarang didapatkan di era Inzaghi sebelumnya.

Ketika ditanya apa yang berubah musim ini setelah tiga kali tampil minimal 80 menit, Dimarco menjawab dengan nada yang seolah menyindir mantan pelatihnya:

“Tidak ada yang berubah karena saya selalu memberikan 100%. Itu pilihan pelatih, tetapi jelas dengan bermain lebih dari 90 menit dan tidak secara sistematis keluar setelah satu jam, kebugaran saya meningkat,” ujarnya.

Pernyataan itu dianggap sebagai kritik halus untuk Inzaghi, yang sering menggantinya lebih cepat meskipun penampilannya cukup stabil.

Selama empat tahun bekerja di bawah Inzaghi, Dimarco tampil konsisten dengan catatan 178 pertandingan, 18 gol, dan 34 assist namun sering diganti ketika laga memasuki pertengahan babak kedua.

Bersamanya, Inter memenangkan satu gelar Serie A, dua Coppa Italia, dan tiga Supercoppa Italiana, serta mencapai final Liga Champions sebanyak dua kali.

Meski catatan itu terbilang impresif, Dimarco merasa masih bisa lebih berkembang jika mendapatkan menit bermain yang lebih banyak.

Baca Juga:Pesan Ibrahimovic untuk Camarda Usai Cetak Gol Perdana di Serie A: “Sekarang Semua Orang Tahu Namamu”Partai Milik Berlusconi Abstain, San Siro Resmi Dijual ke Inter dan AC Milan

Hal itulah yang kini ia rasakan di bawah Chivu, yang tampak lebih percaya kepadanya untuk bertahan lebih lama di lapangan.

Dimarco bahakan mengaskan Chivu sebagai sosok yang memberinya dorongan baru.

“Dia memberi kami banyak hal. Bicara soal saya pribadi, Chivu membantu saya mendapatkan kembali rasa percaya diri yang sempat hilang,” ungkapnya.

“Sekarang kami harus kembali ke jalur yang sama seperti saat memenangkan Scudetto: memulai dari awal dengan mentalitas yang benar,” tegasnya.

Menurut Dimarco, motivasi baru dari Chivu membuat suasana tim jauh lebih segar dan para pemain merasa lebih diberdayakan, termasuk dirinya yang kini bisa tampil dengan intensitas penuh sepanjang laga.

0 Komentar