TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Koalisi partai pengusung pasangan Viman Alfarizi-Diky Candra akan bermetamorfosis menjadi tim khusus pengarah kebijakan di Kota Tasikmalaya.
Seperti diketahui partai pengusung Viman-Diky di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024 terdiri dari Gerindra, Nasdem, PBB, Gelora dan Ummat.
Hal tersebut ditegaskan Ketua Fraksi Gerindra sekaligus Ketua Koalisi Kota Tasik Maju, Andi Warsandi SE saat wawancara eksklusif dengan Radar, beberapa waktu lalu.
Baca Juga:MAN 1 Tasikmalaya Turut Meriahkan Kegiatan Peaceful Muharram 1447 HWarga Karanunggal Kabupaten Tasikmalaya Pertanyakan Modal BUMDes yang Dibekukan!
Lelaki yang dikenal humble itu menegaskan, setelah berhasil mengantar pasangan Viman Alfarizi dan Diky Chandra menempati kursi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Koalisi Kota Tasik Maju bersiap masuk ke fase baru yakni pengawalan kebijakan.
“Kita tengah menyiapkan sebuah “tim akselerasi” yang bertugas memberi masukan dan kritik konstruktif terhadap jalannya pemerintahan saat ini,” paparnya.
Andi menjelaskan sebenarnya tugas partai koalisi sudah selesai, yaitu memenangkan Viman-Diky. Tapi pihaknya sedang merumuskan tim kajian yang bermetamorfosa dari koalisi.
“Ini bentuk pengawalan terhadap masa pemerintahan VIman-Diky,” ujar Andi.
Rencana tersebut, kata Andi, muncul lebih dari tiga bulan setelah Viman-Diky menjabat, tanpa pernah sebelumnya ada forum, suara, atau aktivitas terbuka dari partai-partai pengusung.
“Kini, saat dinamika kebijakan mulai terbentuk dan sejumlah isu mengemuka—koalisi kembali mengambil posisi,” ungkapnya.
Tim yang akan dibentuk dari metamorfosis itu, sambung Andi, akan bertugas memberi masukan, pertimbangan, hingga kajian terhadap kebijakan yang diambil wali kota.
“Termasuk, memberi saran dalam situasi strategis di mana kepala daerah dinilai perlu menyampaikan sikap ke publik. Di antaranya tim akan mempertimbangkan posisi juru bicara layaknya saat pemenangan Pilkada,” tuturnya.
Baca Juga:Kadishub Kota Tasikmalaya Sudah Tak Fokus, Ring 1 yang Sebut Jalan SL Tobing Kewenangan Pemprov Jabar!Ratusan Ribuan Warga Priangan Timur Terdampak Penonaktifan BPJS Kesehatan Gratis oleh Kemensos
“Pak Wali tidak harus selalu langsung muncul. Tim ini bisa memberi saran strategis kapan perlu bicara atau bertemu pemangku kepentingan,” kata Andi menambahkan.
Andi menyebut nantinya nama “Tim Akselerasi” atau “Tim Kajian” masih dalam tahap pembahasan internal. Namun ia memastikan isinya tetap dari unsur koalisi pengusung Viman-Diky saat Pilkada, yang akan ditambah dengan figur-figur lain yang dianggap relevan.