RADARTASIK.ID – Nama Nick Woltemade mungkin belum sepopuler Kai Havertz atau Jamal Musiala, namun penyerang jangkung milik Stuttgart ini perlahan mencuri perhatian publik sepak bola Eropa.
Pemain yang baru-baru ini melakoni debut untuk timnas Jerman di semifinal UEFA Nations League melawan Portugal ini, menjadi sorotan setelah musim luar biasa bersama klubnya.
Lahir di Bremen pada 14 Februari 2003, Woltemade bukanlah talenta yang langsung melejit sejak awal.
Baca Juga:Gimenez Tak Cocok dengan Taktik Allegri, AC Milan Buru Striker Liverpool dan JuventusMonza Siap Tampung Camarda Jika Hengkang dari AC Milan
Ia mengawali perjalanannya bersama klub lokal TS Woltmershausen dan bakatnya tercium Werder Bremen, yang merekrutnya ke akademi mereka pada 2010.
Debut profesionalnya datang di usia 17 tahun, 11 bulan, dan 18 hari, menjadikannya pemain termuda yang tampil untuk Werder Bremen di Bundesliga saat itu.
Namun, karier awalnya sempat mandek karena serangkaian cedera, mulai dari lutut hingga infeksi virus.
Selama dua musim, ia hanya mencatatkan 13 penampilan resmi, sebuah fase sulit yang hampir menghambat potensinya.
Kebangkitan karier datang saat dipinjamkan ke SV 07 Elversberg di kasta ketiga Liga Jerman.
Di sana, Woltemade kembali menemukan sentuhannya dengan torehan 10 gol dan 9 assist dari 31 pertandingan.
Penampilan impresif itu membawanya ke Stuttgart pada musim panas 2024 dengan status bebas transfer.
Baca Juga:3 Pemain Teratas Incaran AC Milan Usai Kantongi Duit Rp968 Miliar dari Penjualan ReijndersGaji Naik Hingga Rp60 Miliar, Fabrizio Romano: Mile Svilar Bertahan di AS Roma
Meski memiliki tinggi 1,98 meter, ia digambarkan punya teknik lincah bak Lionel Messi.
“Ia seperti Musiala atau Messi setinggi dua meter,” ujar Atakan Karazor, kapten Stuttgart dikutip dari Calciomercato.
Woltemade dikenal tak hanya kuat dalam duel udara, tapi juga cerdas membaca ruang, mampu menahan bola, serta aktif dalam tekanan tinggi.
Musim debutnya di Stuttgart juga tak bisa disebut biasa-biasa saja.
Ia tampil tajam dengan mencetak 17 gol di semua kompetisi dan membawa Stuttgart menjuarai DFB-Pokal, trofi pertama klub dalam 18 tahun.
“Dua tahun lalu saya masih bermain di liga yang sama dengan Arminia Bielefeld, sekarang saya meraih piala. Ini seperti mimpi,” kata Woltemade kepada ZDF.
Tak mengherankan bila kini namanya masuk radar klub-klub besar Eropa. Bayern Munich, Atlético Madrid, Brighton & Hove Albion, hingga Everton disebut tertarik.
Jika dijual, Stuttgart berpotensi menerima tawaran tinggi karena nilainya diperkirakan mencapai €25 juta atau sekitar Rp440 miliar, sebuah angka fantastis bagi pemain yang sempat dipinjamkan ke liga kasta ketiga.