TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Gugus Depan SMAN 3 Tasikmalaya bekerja sama dengan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Tasikmalaya menyelenggarakan Kursus Mahir Dasar (KMD) bagi calon Pembina Pramuka, Kamis (8/5/2025).
Dihelat di lingkungan sekolah dan diikuti puluhan peserta, mayoritas tenaga pendidik di SMAN 3. Kursus ini menjadi langkah strategis dalam upaya meningkatkan kapasitas para guru sebagai pembina Pramuka, sekaligus memperkuat kegiatan kepramukaan sebagai bagian dari pembentukan karakter peserta didik.
Ketua Kwarcab Kota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf, menyampaikan, penyelenggaraan KMD ini sejalan dengan program kerja Kwarcab yang mengacu pada rencana strategis Gerakan Pramuka. Menurutnya, KMD merupakan dasar penting bagi pembina dalam membina peserta didik di gugus depan.
Baca Juga:SMK BK Tasikmalaya Gelar Kelulusan Sederhana, 98 Persen Lulusan Terserap Kerja dan UsahaAwaludin Nazal Dinobatkan Sebagai Kepala Sekolah Termuda, Sukses Pimpin SMK Bhakti Kencana Tasikmalaya
“Pembina adalah ujung tombak dalam kegiatan kepramukaan di sekolah. Karena itu, mereka harus dibekali pengetahuan dan keterampilan yang memadai agar dapat menjalankan perannya dengan profesional,” ujarnya saat membuka kegiatan.
H Yusuf juga mengapresiasi langkah Gugus Depan SMAN 3 Tasikmalaya yang telah mengambil inisiatif menyelenggarakan kursus ini. “Kegiatan ini merupakan terobosan positif dalam meningkatkan kualitas pembina Pramuka di lingkungan sekolah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 3 Tasikmalaya, Dra Elin Yuliani MPd menegaskan bahwa pihaknya sangat mendukung penuh kegiatan ini. “Kami ingin para guru di sekolah tidak hanya mengajar di kelas, tapi juga berperan aktif membina siswa dalam kegiatan Pramuka. Melalui KMD ini, kami harap mereka siap menjadi pembina yang andal,” ujarnya.
Selama kursus berlangsung, para peserta akan menerima materi dasar kepramukaan, mulai dari prinsip dan metode pembinaan, pengelolaan satuan, hingga praktik lapangan. Kursus ini dipandu pelatih-pelatih kepramukaan yang sudah berpengalaman di bidangnya.
“Diharapkan, dari kegiatan ini lahir pembina-pembina yang mampu mendampingi dan membentuk karakter generasi muda, khususnya di lingkungan SMAN 3, serta secara luas di Kota Tasikmalaya,” tekad Elin. (Firgiawan)