“Orang tuanya sangat suportif. Selalu memberi ruang dan waktu untuk mengembangkan bakat Safira,” tutur Dedeh. “Kami sebagai sekolah hanya tinggal memfasilitasi karena dasarnya sudah kuat dari rumah,” tambahnya.
Melihat semangat dan ketekunan Safira, pihak sekolah pun menaruh harapan besar agar prestasi yang diraihnya bisa menjadi pemantik semangat bagi teman-temannya.
Dedeh percaya bahwa setiap anak memiliki potensi yang luar biasa jika diberi kesempatan dan dukungan yang tepat. Karena itu, sekolah berkomitmen untuk terus menjadi ruang tumbuh yang sehat bagi para siswanya. Bukan hanya dalam bidang akademik, tetapi juga minat dan bakat yang mereka cintai. (Fitriah Widayanti)