Pemudik Masih Sepi, Puluhan Bus Masih Terparkir di Garasi PO Gapuraning Rahayu Ciamis

PO Gapuraning Rahayu
PARKIR. Bus PO GR masih terparkir di garasi untuk menunggu jadwal pemberangkatan, Senin (24/3/2025). (Fatkhur Rizqi/Radar Tasikmalaya) 
0 Komentar

CIAMIS, RADARTASIK.ID – Menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah, khususnya pada H-7, angkutan umum di Kabupaten Ciamis masih menunjukkan aktivitas yang cenderung sepi.

Perusahaan Otobus (PO) yang beroperasi di daerah tersebut, termasuk PO Gapuraning Rahayu (GR), belum melihat lonjakan jumlah penumpang untuk mudik.

Sebagai contoh, bus-bus PO GR masih terparkir di garasi dan belum sepenuhnya diberangkatkan menuju terminal-terminal di Jakarta untuk menjemput para pemudik yang akan menuju Ciamis dan sekitarnya.

Baca Juga:Tampil Apik, Bek Bournemouth Dean Huijsen Dikaitkan dengan Real Madrid dan Panggilan Timnas SpanyolTim VR46 Racing Akui Kehebatan Marc Marquez, Rekor Valentino Rossi Terancam Disalip The Baby Alien!!

Menurut Kepala Operasional PO GR, Boy Sudirman, jumlah penumpang yang mudik masih jauh dari harapan. Dalam setiap bus yang memiliki kapasitas 50 kursi, hanya sekitar 30 kursi yang terisi.

Meskipun demikian, Boy menyatakan bahwa hal ini bersifat sementara dan diperkirakan akan berubah dalam beberapa hari mendatang.

“Sebagai langkah antisipasi, PO GR sudah menyiapkan sekitar 35 bus yang saat ini masih berada di garasi dan menunggu informasi lebih lanjut mengenai jumlah penumpang yang akan berangkat,” ujarnya.

Sebanyak 15 bus telah siap beroperasi di Jakarta, menunggu para pemudik dari Jawa Barat dan Jawa Tengah.

“PO GR sendiri telah menyiapkan sekitar 50 bus untuk mengangkut pemudik pada Lebaran tahun ini,” jelasnya.

Boy juga menambahkan bahwa kebanyakan orang biasanya mulai melakukan perjalanan mudik pada H-5 menjelang Hari Raya, sehingga saat ini memang belum ada lonjakan signifikan.

Namun, terdapat kekhawatiran terkait penggunaan transportasi ilegal, seperti travel gelap, yang dapat mengurangi jumlah penumpang yang menggunakan layanan bus resmi.

Baca Juga:Jelang Formula 1 GP Tiongkok, Lando Norris Beri Pesan Khusus: McLaren Harus Tetap Fokus Pengembangan MobilChelsea, Arsenal dan Liverpool Berebut Tanda Tangan Pemain River Plate Franco Mastantuono

Oleh karena itu, PO GR mengimbau agar pihak kepolisian lebih aktif melakukan razia kendaraan untuk meminimalisir keberadaan travel gelap yang dapat membahayakan keselamatan penumpang.

Rute perjalanan PO GR meliputi beberapa kota di Jawa Barat, seperti Karang Pucung, Sidareja, dan Pangandaran, menuju terminal-terminal di Jakarta seperti Kampung Rambutan, Kalideres, dan Lebak Bulus.

Tarif untuk perjalanan ini bervariasi, yakni Rp 220.000 untuk kursi 2-2 dan Rp 200.000 untuk kursi 2-3.

Dengan persiapan yang matang, PO GR berharap dapat melayani para pemudik dengan lancar, meskipun saat ini angka pemudik masih relatif rendah. (riz)

0 Komentar