TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Seorang pria tak dikenal melakukan aksi pencurian di Masjid Agung Kota Tasikmalaya. Aksinya itu terekam kamera CCTV di mana pelaku mengambil tas milik jemaah yang sedang melaksanakan salat berjamaah.
Meskipun masjid merupakan tempat ibadah, bukan berarti terbebas dari aktivitas pelaku kejahatan, khususnya pencuri. Sehingga jemaah yang hendak melaksanakan salat tetap harus waspada dalam mengamankan barang bawaannya.
Seperti yang terjadi di Masjid Agung Kota Tasikmalaya pada Sabtu 8 Maret 2025 sekitar pukul 12.14 WIB. Di mana salah seorang warga yang sedang melaksanakan salat berjamaah menjadi korban pencurian.
Baca Juga:AKSI BEGAL? Pedagang Bakso Asal Cikalong Ditusuk di Jalan Sewaka, Jutaan Uang Belanja Raib Dibawa PelakuBudayakan Tertib di Kota Tasikmalaya! Jangan Sampai Jalan HZ Mustofa Dipenuhi Tenda Pedagang
Aksi pelaku terekam kamera CCTV, tampak pelaku datang ketika jemaah sedang melaksanakan salat zuhur. Dia berjalan mendekati tiang di mana terdapat barang milik jamaah yang ditutupi jaket.
Pria misterius itu sempat melihat-lihat situasi di sekitarnya, seolah memastikan kondisi bahwa tidak ada yang memperhatikan. Dengan gerakan santai, dia pun mengambil sebuah tas lalu berjalan ke arah pintu keluar masuk masjid.
Pengurus Masjid Agung Kota Tasikmalaya Khoirul Azmi mengonfirmasi adanya kasus pencurian tersebut. Dia mengetahuinya setelah korban mengadu ke pihak DKM bahwa barangnya dicuri. “Pas dicek di CCTV, ternyata memang betul tasnya diambil seseorang,” ungkapnya kepada Radar, Minggu (9/3/2025).
Korban adalah Ilham Nurdin (29) warga asal Cibogor Kecamatan Cipedes yang ikut salat berjamaah salat zuhur. Barang yang hilang adalah uang senilai Ro 200 ribu dan ponsel smartphone. “Barangnya diambil, kalau tasnya ditinggalkan di dekat pintu,” ucapnya.
Atas kejadian ini, pihak DKM Masjid Agung Kota Tasikmalaya mengimbau kepada jamaah yang melaksanakan salat untuk senantiasa waspada. Khususnya mengenai barang bawaan agar ditempatkan di lokasi yang relatif aman. “Padahal setiap qomat, selalu diimbau agar barang bawaan disimpan di depan agar aman,” terangnya.
Untuk memberikan efek jera, pihaknya pun mengunggah gambar pelaku di media sosial. Dengan harapan bisa jadi pembelajaran dan hal serupa tidak terulang kembali. “Mudah-mudahan tidak ada lagi yang berani mencuri di masjid agung, dan kita harap jemaah pun bisa menjaga kewaspdaannya,” terangnya.(rangga jatnika)