TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, meluncurkan sebuah program sosial yang diberi nama Gerakan Dua Ribu (Gebu), bertujuan untuk membantu masyarakat Cisayong melalui infak yang terkoordinasi.
Program ini bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di mana seluruh dana yang terkumpul akan disalurkan untuk kegiatan kemanusiaan yang bermanfaat bagi warga setempat.
Camat Cisayong, Ayi Mulyana Herniwan SE MSi, menjelaskan bahwa program infak ini mengusung konsep infak muqayyad, yang berarti infak yang disalurkan hanya untuk masyarakat di wilayah Cisayong.
Baca Juga:Tips Memilih Jasa Epoxy Lantai di TasikSeorang Kapitalis Ventura Respons Tuduhan Konflik Kepentingan Terkait Cadangan Kripto AS
Menurut Ayi, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi dengan memberikan infak sebesar Rp 2.000.
Ayi menegaskan bahwa tujuan dari gerakan ini adalah agar semua warga bisa ikut berkontribusi dalam kebaikan dan mendapatkan manfaat dari partisipasi mereka.
Sejak dimulai, program ini mendapat respons positif dari warga, yang secara aktif mengingatkan untuk terus menyukseskan gerakan infak dua ribu.
Ayi menyatakan bahwa dalam setiap pertemuan yang diadakan, pihak kecamatan terus mendorong warga untuk berinfak karena mereka sudah merasakan langsung manfaat dari kontribusi tersebut.
Infak yang terkumpul akan digunakan untuk berbagai kegiatan sosial, termasuk untuk bedah rumah bagi warga yang membutuhkan, serta program lainnya yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ayi juga menambahkan bahwa program infak ini sangat relevan terutama di bulan Ramadan, ketika umat Muslim dilibatkan dalam berbagai amalan kebaikan.
Harapannya, gerakan ini tidak hanya memberikan bantuan langsung kepada warga yang membutuhkan, tetapi juga mengajak seluruh pihak untuk berpartisipasi dalam amal jariyah yang berdampak baik bagi kehidupan dunia dan akhirat.
Baca Juga:4 Pertanyaan yang Belum Terjawab Tentang Cadangan Kripto Trump, Apa Saja? Ini UlasannyaPerubahan Drastis di Pasar Kripto, Apa yang Membuat Bitcoin Kembali Melorot Hingga di Bawah $87.000?
Ayi menegaskan bahwa berbagi melalui infak sesungguhnya bukanlah mengurangi harta, tetapi justru menjadi bekal yang akan bertambah dan memberikan pahala di kehidupan setelah mati.
Lebih lanjut, Ayi mengingatkan bahwa dalam Islam, menolong sesama adalah bagian dari amal yang akan mendapat balasan baik dari Allah.
”Jika kita menolong saudara kita, maka Allah akan menolong kita dan melapangkan dari salah satu kesempitan di hari akhir,” ungkapnya. (Radika Robi Ramdani)