CIAMIS, RADARTASIK.ID – Pedagang Pasar Manis Ciamis yang terdampak kebakaran mendapat perhatian langsung dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Bahkan, politisi Gerindra ini sempat menelepon salah satu pedagang, Hj Titin Sumarti, secara langsung, seperti yang diunggah dalam kanal YouTube Dedi Mulyadi pada Sabtu 1 Maret 2025.
Dalam percakapan itu, Hj Titin mengungkapkan bahwa kios dan seluruh dagangannya hangus terbakar pada Kamis (27/2/2025) malam.
Baca Juga:Kasus Pertamax Oplosan: Konsumen Kecewa, Penjualan AnjlokMalu Perusahaan Negara Tercoreng, Direktur Utama Pertamina Persero Minta Maaf kepada Rakyat Indonesia
“Barang saya hangus terbakar saat munggahan dan maremaan sehingga tidak bisa jualan. Padahal hari yang ditunggu-tunggu,” katanya.
Ia juga mengaku kehilangan seluruh modalnya hingga tidak bisa berjualan lagi. Bahkan, anaknya yang mencoba menyelamatkan beberapa barang dagangan mengalami luka bakar.
Dalam perbincangan dengan KDM melalui sambungan telepon, ia menjelaskan bahwa saat kejadian dirinya tidak berada di lokasi.
“Karena saya biasa pulang pukul 15.00, sedangkan kejadian pukul 18.00 lebih. Saat itu masih yasinan, ternyata ada 79 panggilan tidak terjawab, dan pukul 19.00 langsung ke pasar untuk melihat kiosnya yang terbakar,” ujarnya.
Hj Titin juga menyebutkan bahwa kerugian yang dialaminya mencapai Rp 600 juta.
Menanggapi kondisi tersebut, Dedi Mulyadi berjanji akan membantu pedagang yang betul-betul membutuhkan.
“Saya akan membantu kepada orang yang tepat membutuhkan. Sehingga bakal tanya dengan Bupati Ciamis,” ujarnya.
Baca Juga:Penggemar Kripto Bersiap Pesta Pora! Harga Bitcoin Hari Ini Mulai Hijau, Tanda-Tanda Pembalikan Tren?Harga Bitcoin Hari Ini Menguat Setelah Anjlok ke Rp1,29 M, Sinyal Rebound?
Ia pun langsung memberikan bantuan sebesar Rp 5 juta untuk kebutuhan Hj Titin selama bulan Ramadan dan berencana membantu pembangunan kembali kiosnya.
“Silakan untuk dibersihkan mulai dari sekarang. Biar cepat berdagang. Senin (hari ini) sudah mulai dibangun, silakan cari tukang sendiri. Nanti biaya perencanaan berapa, nanti saya transfer,” katanya.
Selain itu, Dedi juga berencana membantu pedagang mendapatkan modal dengan bunga rendah agar bisa kembali berjualan.
Namun, setelah video tersebut viral, muncul klarifikasi yang menyebutkan bahwa pernyataan Hj Titin dalam percakapan dengan Dedi Mulyadi tidak sepenuhnya benar.
Dalam video klarifikasi berjudul “Klarifikasi Pembohongan Publik di Channel Kang Dedi Mulyadi” yang diunggah di media sosial, Hj Titin mengakui bahwa dirinya sebenarnya memiliki delapan kios, bukan satu seperti yang ia sampaikan sebelumnya.