HONG KONG, RADARTASIK.ID – Saham Mixue Group, jaringan bubble tea terbesar di China, mencatatkan lonjakan signifikan sebesar lebih dari 47% pada debutnya di Bursa Efek Hong Kong, Senin, 3 Maret 2025.
Pencatatan saham baru ini turut menandai awal tahun yang sangat kuat bagi pasar saham Hong Kong, yang mencatatkan volume IPO terbaik sejak 2021.
Keberhasilan ini juga menjadi indikasi pulihnya sentimen investor di tengah ketegangan geopolitik global.
Baca Juga:Frank McCourt dan Pendiri Reddit Ingin Mengubah Masa Depan TikTok di Amerika Serikat, Begini Strateginya!Dicemooh Fans Garis Keras AC Milan, Conceicao: Sepatu Terasa seperti Terbakar
Mixue, yang dikenal dengan minuman-minumannya yang terjangkau dan maskot Snow King yang ikonik, berhasil mengumpulkan dana sebesar $444 juta melalui penawaran umum perdana (IPO) dengan menjual 17 juta saham pada harga tetap HK$202,5 per saham.
Pada hari pertama perdagangan, harga saham Mixue melesat hingga mencapai HK$298, naik signifikan dari harga pembukaan yang tercatat di HK$262 per saham.
Kenaikan tersebut jauh mengungguli performa Indeks Hang Seng Hong Kong yang hanya meningkat 1% pada hari yang sama.
Keberhasilan Mixue dalam IPO ini memperkuat optimisme pasar saham Hong Kong yang tengah berusaha bangkit, seiring Beijing memberikan lebih banyak dukungan kepada perusahaan swasta untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang melambat.
Pemulihan sentimen investor, baik ritel maupun institusional, menjadi hal yang sangat penting untuk kelangsungan pasar modal di Hong Kong.
Perusahaan-perusahaan besar seperti CATL dan Chery Automobile, yang juga merencanakan IPO mereka tahun ini, berharap untuk mendapatkan perhatian serupa dari para investor.
Pencatatan Mixue juga terjadi pada saat yang kurang menguntungkan bagi pesaing utama bubble tea-nya, di mana saham perusahaan seperti Sichuan Baicha Baidao dan Guming mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Baca Juga:Lamine Yamal Belum Cetak Gol, Tapi Hansi Flick Punya Pandangan Menarik Tentang Pemain Muda Barcelona IniAC Milan Terpuruk, Pelatih Lazio: Ketika Penalti Diambil, Kamu Tahu Apa Saja Bisa Terjadi, Tapi Pedro …
Di tengah situasi ini, permintaan saham Mixue dari investor ritel sangat tinggi, dengan tingkat langganan yang tercatat mencapai 5.258 kali lebih banyak dibandingkan dengan jumlah saham yang tersedia dalam tranche ritel.
Hal ini menjadikan IPO Mixue salah satu yang paling diminati di Hong Kong.
Mixue, dengan harga minumannya yang sangat terjangkau—mulai dari 6 yuan (sekitar $0,82)—telah berhasil menarik perhatian banyak investor ritel.
Popularitas merek ini di kalangan konsumen China, ditambah dengan keterbatasan IPO di Hong Kong, semakin memperkuat permintaan saham Mixue di kalangan publik.