MILAN, RADARTASIK.ID – Lazio meraih kemenangan yang pantas dalam pertandingan melawan AC Milan di San Siro, Senin, 3 Maret 2025, meskipun seharusnya hasil tersebut sudah dapat dipastikan lebih awal jika mereka memanfaatkan lebih banyak peluang yang tercipta sepanjang pertandingan.
Marco Baroni, Pelatih Kepala Lazio, mengungkapkan bahwa timnya telah menunjukkan performa yang solid, dan meskipun ada beberapa momen menegangkan, kemenangan itu tetap layak diraih.
Menurut Baroni, Pedro adalah pilihan yang tepat untuk mengeksekusi penalti di menit-menit terakhir.
Baca Juga:Bikin AC Milan Krisis, Zaccagni Sebut Pedro Paling Pas Mengeksekusi Penalti Lazio di Detik-Detik AkhirDrama Menegangkan di San Siro, Veteran Lazio Pedro Hancurkan Harapan AC Milan dengan Penalti Terakhir
Sebelum pertandingan, Lazio juga sempat merasakan tekanan besar setelah mereka tersingkir dari Coppa Italia oleh Inter pada hari Rabu sebelumnya.
Selain itu, hasil imbang beruntun di Serie A melawan Napoli dan Venezia menambah beban mental tim.
Namun, Lazio mampu tampil percaya diri dan unggul terlebih dahulu lewat gol Mattia Zaccagni.
Meski demikian, mereka harus menghadapi ujian berat setelah Strahinja Pavlovic diusir pada menit ke-67, dan Milan berhasil menyamakan kedudukan lewat gol sundulan Samuel Chukwueze.
Drama semakin memuncak saat wasit meninjau pelanggaran Mike Maignan terhadap Gustav Isaksen melalui VAR, yang akhirnya memberi Lazio kesempatan untuk mencetak gol kemenangan lewat penalti yang dieksekusi oleh Pedro pada menit ke-98.
Momen tersebut menjadi titik balik, membawa Lazio meraih kemenangan yang sangat berarti bagi mereka.
Peningkatan Kepercayaan Diri dan Karakter Tim
Baroni merasa optimis dengan perkembangan Lazio.
Baca Juga:Federico Valverde, Sang Elang Baja Real Madrid yang Akhirnya Tumbang Setelah Rekor Tanpa CederaPanik di San Siro, Fans AC Milan Cemooh Conceicao Setelah Pergantian Taktik Gagal
Menurutnya, tim ini telah menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang mampu bermain dengan baik, namun untuk menjadi tim yang hebat, mereka masih perlu bekerja keras.
Pelatih asal Italia ini menekankan bahwa timnya harus terus berkembang, satu pertandingan demi satu pertandingan, untuk menunjukkan karakter mereka.
Lazio mencatatkan 20 tembakan ke gawang, yang menjadi bukti bahwa mereka mampu menguasai jalannya pertandingan.
Namun, Baroni menyadari bahwa kedewasaan, kepercayaan diri, dan determinasi tim masih perlu ditingkatkan.
Dia mengakui bahwa kesalahan kecil terjadi ketika mereka mulai merasa bisa mengurangi intensitas permainan saat Milan bermain dengan 10 pemain, padahal hal tersebut tidak seharusnya terjadi.