ISTANBUL, RADARTASIK.ID – Pertarungan sengit antara dua raksasa sepak bola Turki, Galatasaray dan Fenerbahce, akan kembali memanas pada Selasa 00.00 WIB ini di Rams Park.
Pertandingan yang menjadi penutup pekan ke-25 Super Lig Turki ini diyakini akan menjadi momen penentu dalam perebutan gelar juara musim ini. Wasit asal Slovenia, Slavko Vincic, telah ditunjuk untuk memimpin pertandingan yang dijuluki “Derbi Interkontinental” ini.
Galatasaray, yang saat ini memuncaki klasemen dengan keunggulan enam poin atas Fenerbahce, memiliki misi utama untuk mempertahankan jarak tersebut.
Baca Juga:Prediksi Getafe vs Real Betis di La Liga: Konsentrasi yang Terbagi, Antony Terus Tampil ApikTimnas Putri Indonesia Menang Tipis atas Arab Saudi di Women FIFA Matchday
Namun, Fenerbahce, yang berada di posisi kedua, datang dengan tekad bulat untuk memangkas selisih poin menjadi hanya tiga poin.
Pertandingan ini tidak hanya tentang poin, tetapi juga tentang gengsi dan kebanggaan dua klub yang memiliki rivalitas panjang.
Meski masih belum terkalahkan dalam 23 pertandingan terakhir di liga, performa Galatasaray belakangan ini dinilai kurang meyakinkan.
Kemenangan tipis 2-1 atas Caykur Rizespor pekan lalu menjadi bukti bahwa tim besutan Okan Buruk ini sedang mengalami penurunan performa.
Ditambah lagi, kekalahan agregat 6-3 dari AZ Alkmaar di babak 32 besar Liga Europa pekan lalu telah menimbulkan kekecewaan di kalangan suporter.
Buruk, yang mulai mendapat kritikan dari pendukung setia Galatasaray, diharapkan bisa membawa timnya meraih kemenangan penting melawan Fenerbahce.
Kemenangan 3-1 atas Fenerbahce di pertemuan pertama musim ini menjadi bukti bahwa Galatasaray mampu mengalahkan rival mereka.
Baca Juga:MU Makin Terpuruk, Sir Alex Ferguson Dituding sebagai Penyebab Kemunduran Manchester UnitedPembalap KTM Pedro Acosta Tebar Ancaman: Siap Menyerang Penuh untuk Meraih Gelar MotoGP 2025
Namun, sejarah pertemuan terakhir di Rams Park masih membekas, di mana Galatasaray kalah 0-1 pada Mei lalu, yang membuat mereka gagal mengunci gelar di depan rival terbesar mereka.
Di sisi lain, Fenerbahce datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah lolos ke babak 16 besar Liga Europa dengan agregat 5-2 atas Anderlecht.
Meski pertandingan leg kedua berakhir imbang 2-2, kemenangan ini sempat diwarnai insiden kerusuhan di tribun yang memaksa tim Jose Mourinho meninggalkan lapangan sejenak.
Insiden tersebut juga menampilkan gambar-gambar mengganggu yang menunjukkan beberapa suporter membawa senjata.
Di liga domestik, Fenerbahce tampil konsisten dengan memenangkan tujuh pertandingan beruntun, termasuk kemenangan 3-1 atas Kasimpasa pekan lalu.