TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Rektor Universitas Siliwangi (Unsil) Prof Dr Ir Nundang Busaeri MT IPU Asean Eng resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Manajemen Energi di Fakultas Teknik. Pengukuhan tersebut berlangsung dalam sidang terbuka senat di Gedung Mandala, Rabu (5/2/2025).
Prosesi pengukuhan dilakukan oleh Ketua Senat Unsil, Prof Deden Mulyana serta disaksikan oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof Dr Dedi Kusmayadi yang mewakili Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
Dengan pengukuhan ini, Prof Nundang Busaeri menjadi guru besar ke-12 yang dimiliki oleh Unsil. Ia berharap pencapaiannya dapat menjadi inspirasi bagi civitas akademika lainnya untuk meningkatkan kualitas akademik.
Baca Juga:Baju Thrift Digandrungi Anak Muda, Happy Store Hadirkan Merek Ternama UBK Tasikmalaya Buka PMB 2025, Tersedia Beasiswa Tahfiz dan KIP
Dalam orasi ilmiahnya, Prof Nundang menekankan pentingnya meningkatkan jumlah guru besar di setiap jurusan, sesuai dengan kebijakan pemerintah yang mengharapkan setiap program studi memiliki setidaknya satu profesor.
“Ke depan diharapkan peningkayan dosen melalui jabatan guru besar ini ke depan insyaallah tidak lagi sepenuhnya di kementerian, tapi juga ada peran perguruan tinggi. Oleh karena itu, kami harus mengakselerasi dan mempersiapkan diri untuk meningkatkan jumlah profesor serta kualitas pembelajaran,” ujarnya.
Ia juga menyoroti hambatan regulasi bagi dosen non-PNS, terutama dosen berstatus Pegawai Permerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dalam mencapai jabatan akademik lebih tinggi.
Prof Nundang berharap pemerintah dapat merevisi regulasi agar dosen P3K memiliki kesempatan yang sama dalam jenjang akademik.
“Mudah-mudahan di tahun 2025 ini dengan menteri yang baru ada regulasi baru juga. Kami berharap dosen-dosen P3K bisa meningkatkan jabatan akademik ke jenjang akademik yang lebih tinggi. Dari asisten ahli ke lektor, lektor ke lektor kepala, dan lektor kepala ke guru besar sehingga nanti diharapkan kualitas masing-masing prodi bisa lebih baik dan berkualitas,” tuturnya.
Sebagai pakar di bidang Manajemen Energi, Prof Nundang menyoroti pentingnya efisiensi energi dan sumber daya di lingkungan kampus. Ia menegaskan bahwa penggunaan listrik dan air harus dilakukan secara efektif dan efisien, serta mengajak seluruh elemen kampus untuk lebih peduli terhadap konsumsi energi.