TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pembangunan Kampus 3 Universitas Siliwangi (Unsil) yang direncanakan di Desa Cikapinis, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, diperkirakan akan mempercepat proses pemekaran wilayah Tasikmalaya Selatan (Tasela) menjadi calon daerah otonomi baru (CDOB).
Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Asep Saepulloh, yang menyatakan bahwa keberadaan perguruan tinggi di daerah tersebut merupakan salah satu syarat penting untuk membentuk sebuah daerah otonomi baru.
”Kami sangat mendukung dan ini merupakan visi yang sangat bagus dan sangat tepat untuk pengembangan dunia pendidikan di wilayah Tasela,” terang Asep.
Baca Juga:5 Alasan Anda Harus Menggunakan NIVEA Deodorant5 Fakta Menarik yang Membuat Jude Bellingham Pantas Menjadi Kapten Real Madrid
Minat masyarakat, terutama para pelajar, untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi semakin tinggi, dan dengan adanya Kampus 3 Unsil, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pendidikan tinggi di Tasela.
Menurut Asep Saepulloh, pembangunan kampus ini sangat mendukung visi pengembangan pendidikan yang ada di wilayah Tasela.
Asep juga menjelaskan bahwa keberadaan Kampus 3 Unsil di Tasela tidak hanya akan meningkatkan sektor pendidikan, tetapi juga berpotensi mendongkrak perekonomian masyarakat setempat.
Selain banyak mahasiswa yang akan melanjutkan studi, pembangunan kampus ini juga membuka peluang bagi pedagang dan UMKM untuk berjualan di sekitar area kampus, yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Selain itu, Asep menekankan bahwa keberadaan Kampus 3 Unsil merupakan salah satu syarat penting dalam proses pemekaran Tasikmalaya Selatan.
Selain kampus, wilayah tersebut juga harus memiliki fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan fasilitas pemerintahan.
Oleh karena itu, Asep menilai persiapan kampus ini sangat penting untuk mendukung pengembangan daerah otonomi baru.
Baca Juga:Posko Donor Darah, Wujud Nyata Kepedulian GP Ansor Kabupaten TasikmalayaManaged Hosting, Performa Tinggi dengan Bantuan Teknis
Lokasi pembangunan kampus ini, yang terletak di bekas bangunan kultur jaringan, dipilih karena strategis dan dapat diakses oleh masyarakat dari berbagai daerah, seperti Garut Selatan, Pangandaran, dan Ciamis.
Dengan demikian, keberadaan Kampus 3 Unsil akan memberikan dampak positif bagi pendidikan di wilayah yang lebih luas.
Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya melalui pembangunan Kampus 3 Unsil juga menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan sumber daya manusia, terutama di Kabupaten Tasikmalaya.
Strategi yang diterapkan oleh Unsil ini juga dianggap tepat untuk mengembangkan jurusan-jurusan yang diminati oleh banyak calon mahasiswa, menjadikan kampus ini sebagai alternatif pengembangan pendidikan di masa depan.