TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – RW 09 Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya menginisiasi kegiatan silaturahmi dan pembinaan pedagang kaki lima (PKL) di halaman kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tasikmalaya pada Sabtu (18/1/2025). Kegiatan ini bertujuan menjembatani program pemerintah, swasta, perbankan, dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), dengan melibatkan sekitar 55-60 PKL di wilayah tersebut.
Ketua RW 09 Kahuripan, Asep Firdaus, menjelaskan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan sebagai upaya untuk memberikan edukasi kepada para PKL agar keberadaan mereka bermanfaat dan tidak mengganggu masyarakat. “Kami juga terus memberikan edukasi agar keberadaan mereka bermanfaat dan tidak mengganggu masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Asep menyatakan bahwa para PKL yang beroperasi di sekitaran Jalan Siliwangi, terutama depan Kampus Unsil, terbilang solid dan berharap kehadiran mereka bisa lebih berkembang. Dalam kegiatan tersebut, Asep memberikan edukasi mengenai program pemerintah seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), jaminan keselamatan kerja, serta digitalisasi transaksi melalui QRIS.
Baca Juga:Inilah Khasiat Daun Kelor yang Membuatnya Sangat Mahal di Eropa, Hanya Orang Kaya Mampu BeliMomen Penuh Keakraban, Perayaan 5 Tahun Honda ADV Club Karawang yang Tak Terlupakan
Sebagai bagian dari inisiatif ini, RW 09 Kahuripan bekerja sama dengan perbankan untuk menyediakan fasilitas transaksi modern yang memudahkan pelaku usaha. “Kami ingin PKL di wilayah ini naik kelas, melek aturan, dan mengikuti perkembangan zaman,” tambah Asep.
Kegiatan ini mendapat dukungan positif dari berbagai pihak, termasuk pengusaha dan kalangan swasta di sekitar wilayah tersebut. Pemerintah kewilayahan pun memberikan apresiasi terhadap inisiatif ini, dengan berharap kegiatan serupa bisa diterapkan di wilayah lainnya. Asep juga mengungkapkan rencana untuk mengadakan event rutin seperti Siliwangi Kuliner dan Siliwangi Festival sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini.
Kepala BRI Unit Siliwangi Cabang Tasikmalaya, Berlin Octafa, mengapresiasi inisiatif RW 09 yang dinilai kreatif dan mandiri. “Kami mendukung penuh kegiatan ini. RW 09 bisa menjadi percontohan pengelolaan UMKM yang terorganisir dan tertib. Ke depan, kami siap melakukan pendampingan, baik dalam permodalan, jasa, maupun simpanan,” ujarnya.
Camat Tawang, Boedi Santoso, juga memberikan apresiasi tinggi atas upaya RW 09 yang melibatkan berbagai pihak dalam pembinaan UMKM. Ia menambahkan bahwa langkah ini sejalan dengan tema Musrenbang tahun ini, yaitu percepatan pertumbuhan ekonomi.