Petani Muda, Kunci Sukses Pembangunan Ekonomi Lokal melalui Pertanian Modern

petani muda
Para narasumber dan peserta mengikuti Millennial Agriculture Forum edisi TANI AKUR yang digelar di Tasikmalaya pada Mei lalu. (Polbangtan Bogor)
0 Komentar

Sistem ini memungkinkan transaksi yang lebih cepat, efisien, dan aman, tanpa memerlukan kontak fisik.

Mono, perwakilan dari bank bjb, memperkenalkan berbagai skema pembiayaan, salah satunya Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang dapat dimanfaatkan oleh petani dan peternak untuk meningkatkan produktivitas mereka.

bank bjb yang memiliki jangkauan hingga 14 provinsi, bekerja sama dengan pihak ketiga untuk mempermudah akses pembiayaan bagi petani dan peternak, sehingga mereka dapat mengembangkan usaha mereka secara lebih maksimal.

Baca Juga:Teknologi dalam Pendidikan, Telkom Bangun Ekosistem Industri untuk SMK Kabupaten TasikmalayaKader Banser Kabupaten Tasikmalaya Dikeroyok usai Tegur Pemuda Mabuk saat Malam Tahun Baru

Sementara itu, Dani Muhamad Yasin, seorang praktisi di sektor kopi, berbagi pengalaman tentang peluang yang ada bagi petani milenial untuk terlibat dalam industri kopi.

Dalam pemaparannya, Dani mengungkapkan bagaimana Program YESS telah memberikan dampak positif bagi para petani kopi, salah satunya dengan memanfaatkan platform digital untuk memasarkan produk mereka.

Hal ini membuka peluang pasar yang lebih luas, memungkinkan petani kopi untuk meningkatkan pendapatan melalui promosi produk secara online.

Melalui diskusi yang produktif dalam acara ini, terlihat bahwa kolaborasi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan petani memiliki peran yang sangat penting dalam mendorong kemajuan ekonomi daerah.

Sektor pertanian, khususnya yang melibatkan generasi milenial, dapat menjadi motor penggerak utama dalam pengembangan ekonomi lokal yang berkelanjutan. (rls)

0 Komentar