ROMA, RADARTASIK.ID – Claudio Ranieri, pelatih sepak bola berpengalaman asal Italia, dilaporkan telah terbang ke London untuk berdiskusi dengan keluarga Friedkin mengenai kemungkinan melatih AS Roma untuk ketiga kalinya.
Meski sebelumnya sudah mengumumkan pensiun setelah berhasil membawa Cagliari kembali ke Serie A dan menyelamatkan mereka dari ancaman degradasi musim lalu, pelatih berusia 73 tahun ini tampaknya tertarik untuk kembali bekerja.
Kabar ini menunjukkan bahwa keinginannya menyelamatkan AS Roma—klub yang begitu dicintainya—masih sangat kuat.
Baca Juga:Matteo Gabbia Ceritakan Ketidakpuasan AC Milan di Serie A dan Pasang Surut Rafael LeaoEra Baru Sepak Bola, Presiden Inter Beri Pesan Khusus kepada Inzaghi, Ketenangan Nils Liedholm Bisa Ditiru
Sumber dari Tuttomercatoweb dan Sky Sport Italia menyebutkan bahwa Ranieri terbang ke London pada malam hari bersama agennya, Pietro Chiodi.
Mereka dijadwalkan bertemu dengan Dan dan Ryan Friedkin, yang akan memutuskan siapa pelatih baru AS Roma setelah pemecatan Ivan Juric.
Jika benar Ranieri yang dipilih, langkah ini akan menjadi keputusan berbeda dari pendekatan awal yang direncanakan direktur Florent Ghisolfi.
Ghisolfi sebelumnya menyatakan bahwa pemilihan pelatih selanjutnya merupakan “proyek jangka panjang.”
Namun, Ranieri dinilai lebih cocok sebagai pelatih sementara hingga akhir musim, yang memungkinkan AS Roma memiliki waktu lebih untuk mempersiapkan rencana jangka panjang.
Ranieri sendiri memiliki hubungan emosional yang mendalam dengan AS Roma.
Sebagai pendukung setia klub kota kelahirannya, ia pernah menjabat sebagai pelatih Roma pada periode 2009 hingga Februari 2011, kemudian kembali lagi pada Maret hingga Juni 2019.
Keberadaannya kembali di Roma tentu menjadi kabar yang disambut hangat oleh para penggemar klub tersebut.
Baca Juga:Cedera Juan Cabal Menambah Daftar Kekhawatiran Juventus di Lini PertahananSiap Hadapi Jeremy Doku, Bek Muda Juventus Nicolo Savona Ungkap Ambisi dan Tekadnya Bersama Italia
Sebelum Ranieri, Vincenzo Montella disebut-sebut sebagai kandidat kuat pelatih AS Roma.
Namun, Montella masih terikat kontrak dengan Federasi Sepak Bola Turki sehingga kecil kemungkinan ia dapat bergabung.
AS Roma telah mengalami pergantian pelatih sebanyak tiga kali sepanjang tahun 2024.
Setelah Jose Mourinho diberhentikan pada Januari, Daniele De Rossi menjadi pelatih baru yang akhirnya juga diberhentikan pada September, diikuti oleh Ivan Juric pada November.
Dengan perubahan ini, Roma tengah menghadapi periode yang penuh tantangan, dan penunjukan Ranieri bisa menjadi langkah tepat untuk membawa kestabilan sementara bagi klub hingga akhir musim. (Sandy AW)