“Hal Ini merupakan kemunduran demokrasi yang luar biasa, karena munculnya kotak kosong di setiap Pilkada,” kata dia.
Ia juga memberikan kritik kepada penyelenggara Pilkada, sebab tidak memiliki perlakuan sebagaimana calon tunggal yang jadi lawannya.
“Artinya ketika kotak kosong ini tidak difasilitasi sebagai bentuk mempermudah mempertahankan kekuasaan kelompok atau partai politik,” pungkasnya. (Fatkhur Rizqi)