TASIKMALAYA RADARTASIK.ID – Beda orang beda racikan, beda kepala dinas, beda juga program unggulannya. Ya itulah yang terjadi di Dinas Sosial Kota Tasikmalaya.
Bagaimana tidak, Dinas Sosial Kota Tasikmalaya pernah meluncurkan program bernama Layar Kusumah yang artinya Layanan Antar Keluarga Sampai ke Rumah.
Program itu diinisiasi oleh Kepala Dinas sebelumnya Hendra Budiman. Tujuannya, untuk memfasilitasi masyarakat atau pasien di Kota Tasikmalaya yang tidak mampu dan membutuhkan kendaraan antar jemput dari rumah menuju rumah sakit.
Tetapi program Layar Kusumah tersebut kini seolah hilang ditelan bumi.
Baca Juga:Lembaga Survei Berperan Edukasi, Bukan Menggiring Industri Politik di Kota Tasikmalaya!Pengungkapan TPPU Narkoba Rp 2,1 Triliun: Bandar Kendalikan Jaringan dari Balik Jeruji, Polri Sita Aset Mewah
Pasca adanya rotasi kepala dinas yang kini diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wawan Gunawan, yang definitifnya menjabat sebagai Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Tasikmalaya.
Tidak berjalannya program Layar Kusumah itu pun, banyak dikeluhkan publik.
Khususnya dari kalangan keluarga tidak mampu, mereka kini mengaku merasa kesulitan jika membutuhkan kendaraan untuk sekadar mengantarkan atau menjemput pasieun ke rumah sakit.
Seperti dikeluhkan Ripan Sobandi (42), warga Panyingkiran Indihiang. Ia mengaku program Layar Kusumah sangat dirasakan manfaatnya lantaran membantu warga saat butuh kendaraan.
“Dulu begitu mudah akses ini, karena layanan gratis tanpa ada biaya antar jemput. Bahkan jam berapa pin tim Dinsos dulu selalu sigap. Sekarang kepala dinas pelaksana tugas jadi lelet,” keluhnya kepada Radar, Rabu 25 September 2024.
Asih Kurniasari (37), warga Sukamanah Kecamatan Cipedes mengakui orang tuanya pernah mengakses bantuan pemerintah itu pada 2022 silam.
Kala itu, ia tidak bisa mengantar ke rumah sakit namun dijemput langsung oleh tim dari Dinsos.
“Sekarang apa masih ada ya layanan ini, terkesan orang tidak tahu dan kemarin ada yang mencoba juga, kita lewat kelurahan/kecamatan katanya sulit, dan akhirnya difasilitasi oleh pihak pemerintah setempat gunakan ambulan puskesmas,” kata dia.
Baca Juga:Jurnalis Radar Tasikmalaya Beri Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar pada Kegiatan Pers Mahasiswa UnsilCBR Series Melaju Kencang: Astra Honda Racing Team Dominasi Podium ARRC Sepang 2024
Terpisah, anggota DPRD Kota Tasikmalaya Ahmad Junaedi Sakan mengakui Layar Kusumah pernah hits di era-nya.
Hal itu membantu sekali dalam merespons warga kesulitan untuk berangkat atau pulang dari dan menuju rumah sakit.
“Padahal itu bagus, kenapa tidak ditingkatkan atau bahkan dikembangkan. Sebab, di lapangan sangat membantu warga khususnya yang akses ke tempat terpencil atau pinggiran dan di jam sulit kendaraan umum,” ungkapnya.