TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – PKS sudah resmi menunjuk Dede Muharam untuk maju di Pilkada sebagai Bakal Calon Wali Kota Tasikmalaya. Ditargetkan, 10 Agustus 2024 mendatang kader senior PKS ini sudah berpasangan dan siap daftar ke KPU.
Beberapa waktu sebelumnya, PKS sudah mengerucutkan dua opsi kandidat yang akan diusung di Pilkada Kota Tasikmalaya yakni H Yadi Mulyadi dan Dede Muharam. Seiring proses politik yang berjalan, PKS pun memutuskan Dede Muharam yang akan diusung menjadi bakal calon kepala daerah.
Deklarasi penunjukan Dede Muharam sebagai kandidat tunggal dari PKS dilakukan pada safari pemenangan Pilkada dan Pilgub PKS di Ibadurrohman Hall Center, Minggu (28/7/2024). Di mana hadir para pengurus dan kader PKS se-Kota Tasikmalaya dan perwakilan Jawa Barat.
Baca Juga:Ada 2.607 Temuan Kasus Kesalahan Pada Coklit Pilkada Kota Tasikmalaya, Tapi Tidak Ada Satu pun Kena SanksiKonser Musik di Stadion Wiradadaha Harus Diperhitungkan Dampaknya, Anggota Dewan dan PSSI Angkat Bicara
Ketua DPD PKS Kota Tasikmalaya H Yadi Mulyadi mengatakan bahwa di Pilkada 2024 ini PKS akan menurunkan kader untuk maju. Di mana sudah diputuskan bahwa Dede Muharam figur yang mendapat kepercayaan itu. “Untuk kota sekarang baru deklarasi penunjukan pak Dede Muharam sebagai calon dari PKS,” ucapnya.
Untuk posisi Z1 atau Z2, sementara ini pihaknya menargetkan posisi Dede Muharam sebagai calon wali kota. Kendati demikian hal itu masih berlaku tentatif, menyesuaikan dengan situasi politik yang ada. “Kita dorong Z1, kalau enggak mungkin ya Z2,” katanya.
Disinggung soal partai koalisi, dinamika politik masih terus berjalan di mana PKS terus membangun komunikasi lintas partai. Sejauh ini, pihaknya baru terbangun kesepahaman dengan PKB sebagaimana komiteman awal. “Dinamika kan masih panjang, 26 hari jadi bisa berubah terus,” terangnya.
Secara koalisi saat ini, PKS sudah bergandengan dengan PKB yang saat ini mengusung figur Yanto Oce. Namun informasi yang beredar, PKS dan Dede Muharam pun sedang membangun kedekatan dengan Ivan Dicksan yang diusung PPP. “Dengan pak Ivan mungkin, dengan pa Yusuf mungkin, dengan pa Yanto Oce mungkin dengan pak Viman mungkin, serba mungkin semuanya,” tuturnya.
Kendati demikian, PKS tidak akan melakukan pemaketan di waktu yang terlalu genting. Di mana paket pasangan ditargetkan sudah ada sekitar dua pekan sebelum pendaftaran. “Kalau kita sih di PKS tanggal 10 ya, mudah-mudahan sudah clear di lapangan,” katanya.