Terakhir yakni Gerindra yang mewacanakan Viman Alfarizi Ramadhan sebagai kandidat tunggal Bakal Calon Wali Kota. Partai ini juga sudah membangun kerja sama dengan PDI Perjuangan, Nasdem, PBB dan beberapa partai non parlemen.
Di antara partai-partai yang bergabung dengan Gerindra, bisa dibilang hanya PDI Perjuangan yang memiliki kader untuk tampil sebagai kandidat. Mereka adalah H Muslim dan Demi Hamzah yang terus melakukan konsolidasi di lapangan.
Faktanya, belum ada juga wacana pemaketan dari koalisi ini baik Viman – Muslim atau Viman Demi. Informasi terakhir, calon pasangan Viman akan ditentukan melalui survei sehingga koalisi tidak berkorelasi dengan pemaketan pasangan.
Baca Juga:Belum Ada Inovasi Baru Untuk Parkir di Lingkungan Pedestrian Jalan Cihideung Kota TasikmalayaPengangguran di Kota Tasikmalaya Dilatih Keterampilan Musik Melalui Program PKK 2024
Hal ini menunjukan empat koalisi parpol yang terbangun itu masih kebingungan untuk mengerucutkan paket pasangan. Diduga hal ini karena hasil survei masing-masing koalisi parpol atau pun kandidat cukup bersaing.
Artinya, dari sisi popularitas, elektabilitas serta akseptabilitas para kandidat tergolong seimbang. Alias tidak ada yang unggul secara dominan untuk bisa dijagokan.
Selain itu, problem juga bertambah soal minimnya modal cost politic yang dimiliki kandidat. Sehingga konstalasi politik pun kian redup dan jalan di tempat.(k31/rga)